Aksi Beli Investor Asing Capai 930 Miliar, Saham Bank Paling Diburu Selama Sepekan

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada pekan ini. IHSG turun 0,03 persen ke posisi 15-19 Maret 2021.Meski demikian, investor asing cenderung melakukan aksi beli saham selama sepekan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi beli investor asing mencapai Rp 930,30 miliar.

Sepanjang 2021, aksi beli investor asing mencapai Rp 13,72 triliun.Sementara itu, berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli tiga hari berturut-turut sejak 17 Maret-19 Maret 2021.

Aksi beli investor asing tertinggi terjadi Rp 18 Maret 2021 yang mencapai Rp 622,8 miliar. Sedangkan pada 17 Maret 2021 sebesar Rp 211,5 miliar dan 19 Maret 2021 sebesar Rp 512,4 miliar.

Di pasar reguler, tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 929,3 miliar pada 15-19 Maret 2021. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 978,3 miliar.

Adapun berikut saham-saham yang dibeli investor asing selama sepekan di seluruh pasar:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI dibeli investor asing mencapai Rp 201,6 miliar. Saham BBRI naik 2,19 persen selama sepekan ke posisi Rp 4.670 per saham.

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI dibeli investor asing mencapai Rp 188,7 miliar. Saham BMRI naik 1,88 persen ke posisi Rp 6.775 per saham.

3.PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

Saham ADRO dibeli investor asing sebanyak Rp 118,2 miliar. Saham ADRO menguat 5,26 persen ke posisi Rp 1.300 per saham.

4.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Saham BBNI dibeli investor asing mencapai Rp 91,9 miliar. Saham BBNI turun 2,77 persen ke posisi Rp 6.150 per saham.

5.PT Indosat Tbk (ISAT)

Investor asing beli saham ISAT sebanyak Rp 86,8 miliar. Saham ISAT sudah naik 18,22 persen selama sepekan ke posisi Rp 6.650 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Saham Kalbe Farma

6.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Investor asing beli saham KLBF sebanyak Rp 83,4 miliar. Saham KLBF menguat 1,26 persen ke posisi Rp 1.605 per saham.

7.PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)

Saham DMMX dibeli investor asing sebanyak Rp 82,6 miliar. Saham DMMX susut 3,52 persen ke posisi Rp 438 per saham.

8. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP)

Investor asing beli saham BBKP sebanyak Rp 81,6 miliar. Saham BBKP melemah 2,8 persen ke posisi Rp 520 per saham.

9.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Investor asing beli saham TLKM sebanyak Rp 78,5 miliar. Saham TLKM naik 1,78 persen ke posisi Rp 3.440 per saham.

10. PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA)

Saham JPFA dibeli investor asing sebanyak Rp 66,5 miliar. Saham JPFA naik 3,5 persen ke posisi Rp 1.920 per saham.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Investor Asing
IHSG
Saham BBRI
Saham BMRI
Saham BBKP