Sukses

Lagi, Unggahan Elon Musk Picu Lonjakan Harga Dogecoin

Unggahan Elon Musk ini bukan pertama kali sehingga picu kenaikan harga dogecoin.

Liputan6.com, New York - Pendiri Tesla, Elon Musk kembali mengunggah status mengenai dogecoin lagi. Kali ini ia mengirim meme berdasarkan mata uang kripto tersebut dengan satu kata.

Elon Musk mengunggah satu kata “Literally”. Ia pun mengunggah foto meme Shiba Inu dengan memakai pakaian astronot dan memegang bendera bertuliskan kata Wow. 10 menit kemudian, CEO Tesla dan SpaceX itu mengunggah kata “on the actual moon”.

Pada perdagangan Rabu waktu setempat, dogecoin menguat 23,11 persen ke posisi USD 0,0581. Unggahan Musk ini bukan pertama kali sehingga picu kenaikan harga dogecoin. Demikian dilansir dari Business Insider, Kamis (25/2/2021).

Unggahan Musk tersebut disebut sebagai gerakan musk untuk menangkap pengaruh sangat besar yang dimiliki miliarder untuk mempengaruhi harga mulai dari saham hingga mata uang kripto. Hal ini yang sudah terjadi mulai dari bitcoin, gamestop hingga etsy.

Pada 19 Februari 2021, Elon Muskjuga memicu lonjakan harga dogecoin setelah unggah status kepada 46 juta pengikutnya kalau dia membeli beberapa untuk putranya yang berusia sembilan bulan. Dogecoin melonjak sebanyak 16 persen.

Dogecoin yang dimulai pada 2013 menjadi terkenal berkat pendukung seperti Musk, tetapi juga rapper Snoop Dogg dan anggota Kiss Gene Simmons. Dalam waktu singkat, dukungan orang terkenal itu juga mendorong nilai pasar USD 10 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Tesla Merosot

Sebelumnya, saham Tesla alami koreksi tajam pada awal pekan seiring investor beralih dari saham teknologi ke saham siklikal. Hal ini mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19.

Saham Tesla merosot 8,55 persen. Saham Tesla yang tertekan ini merupakan penurunan terbesar sejak 23 September 2020, saat itu, turun 10,34 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa, 23 Februari 2021.

Saham perusahaan teknologi terbesar lainnya juga merosot pada awal pekan. Saham Apple, Amazon, dan Microsoft masing-masing turun lebih dari dua persen.

Sementara itu, indeks saham Nasdaq tergelincir 2,5 persen pada awal pekan ini. Sementara itu, indeks saham Dow Jones berbalik arah menguat dengan naik 0,1 persen.

Saham Tesla melemah  juga kena imbas dari bitcoin yang cenderung lambat relinya pada awal pekan. Berdasarkan data CoinDesk, bitcoin melemah enam persen setelah penutupan.

Awal bulan ini, Tesla menyatakan telah membeli bitcoin senilai USD 1,5 miliar untuk lebih banyak fleksibilitas untuk lebih diversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai perseroan.

“Perusahaan juga mengatakan berencana untuk mulai menerima pembayaran dalam bitcoin,” tulis perseroan.

Analis Wedbush Securities Daniel Ives menuturkan, Tesla berusaha untuk menghasilkan lebih banyak investasi di bitcoin dari menjual mobil kendaraan listrik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.