Sukses

FAF Agri Jadi Emiten Pertama di BEI pada 2021

PT FAP Agri Tbk, perusahaan yang catatkan saham perdana pada awal 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Liputan6.com, Jakarta - PT FAP Agri Tbk mencatat saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham FAPA ini menjadi perusahaan pertama yang mencatatkan saham pada 2021.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan industri kelapa sawit ini, telah menawarkan 544.411.800 saham perdana atau sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Harga saham yang ditawarkan Rp 1.840  per lembar. Dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) akan digunakan untuk pembayaran hutang bank.

Adapun nilai emisi seluruhnya berjumlah sebesar Rp 1.001.717.712.000 atau Rp 1 triliun. FAPA menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Direktur Utama FAPA, Donny mengatakan, saat ini FAPA mengoperasikan perkebunan dan fasilitas pengolahan kelapa sawit melalui para entitas anaknya yang berdomisili di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Riau. 

"Bisnis minyak kelapa sawit memiliki potensi yang besar, di antaranya karena permintaan internasional yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia. Tingkat produktivitas (minyak kelapa sawit) yang lebih tinggi dibandingkan minyak nabati yang lain, dan gencarnya kampanye penggunaan biofuel secara nasional dan global," ujar Donny dalam keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berpeluang Kembangkan Usaha

Sebagai perusahaan yang tercatat di BEI, dia menyebut FAPA akan mendapatkan akses pada sumber pendanaan yang lebih luas dan berpeluang untuk mengembangkan usahanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.