Sukses

Anak Usaha Indofood Akan Ubah Nilai Nominal Saham

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akan memecah nilai nominal saham jadi Rp 50.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan memecah nilai saham atau stok split. Perseroan akan mengubah nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi 50.

Aksi korporasi itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB) pada 3 Juni 2016. Perseroan akan melakukan transaksi perdagangan saham dengan nominal saham lama di seluruh pasar pada Selasa 26 Juli 2016.

Kemudian awal transaksi perdagangan saham dengan nominal saham baru di pasar reguler dan negosiasi pada Rabu 27 Juli 2016. Untuk akhir penyelesaian transaksi perdagangan dengan nominal saham lama pada Jumat 29 Juli 2016.

Selain itu, penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil pemecahan saham pada Jumat 29 Juli 2016, pendistribusian saham dengan nominal saham baru dan awal transaksi perdagangan saham dengan nominal saham baru di pasar tunai pada Senin 1 Agustus 2016.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan stock split yang dilakukan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menarik untuk pergerakan sahamnya. "Harusnya lebih likuid dan bisa naik, dan harganya akan lebih murah," kata David saat dihubungi Liputan6.com.

Sepanjang 2016, saham ICBP telah naik 25,60 persen menjadi Rp 16.925 per saham. Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pernah sentuh level tertinggi Rp 17.700 dan terendah Rp 12.850 per saham.

Total volume perdagangan saham mencapai 420.395.334 saham. Nilai transaksi harian saham sekiar Rp 6,5 triliun dengan frekuensi perdagangan saham 255.130 kali. Jadi transaksi saham PT Indofood CBP Sukses Tbk termasuk likuid.

Pemegang saham perseroan per 30 Juni 2016 antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 80,53 persen atau sekitar 4,69 miliar saham dan publik kurang dari lima persen sebanyak 19,47 persen atau sekitar 1,13 miliar saham. (Ahm/Ndw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.