Laju IHSG Bakal ke Zona Hijau

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta — Aktifitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih menguat pada perdagangan saham Kamis (23/6/2016).

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, penutupan perdagangan saham kemarin IHSG menguat karena aksi beli investor asing.

IHSG menguat sebanyak 18,14 poin atau sebanyak 0,37 persen ke level 4.896,85. Aksi beli investor asing tercatat Rp 341,75 miliar.

"Sektor aneka industri memimpin penguatan disusul oleh sektor perdagangan. Investor asing masih tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 341,75 miliar," kata dia.

Sementara itu, bursa Asia ditutup variatif dengan penguatan dipimpin bursa China sementara pelemahan bursa Jepang. ‎"Penguatan Yen hingga 0,3 persen menjadi penekan bursa Jepang," kata dia.

Dia memperkirakan IHSG bergerak di level 4.846 dan resistance 4.920 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG menguat dengan rentang support 4.850 dan resistance 4.940.

Lanjar merekomendasikan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

‎Sedangkan dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memilih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). (Amd/Ahm)