Sukses

Wamensos Cek Sekolah Rakyat SMA Solo, Tahun Ajaran Baru 2025 Siap Terima Siswa

Wamensos Agus Jabo Priyono mengecek persiapan Sekolah Rakyat tingkat SMA di Solo yang akan memanfaatkan bangunan Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Solo. Rencananya penerimaan siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan mulai tahun ajaran baru 2025.

Diperbarui 09 Mei 2025, 18:08 WIB Diterbitkan 09 Mei 2025, 16:24 WIB

Liputan6.com, Solo - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau persiapan Sekolah Rakyat di Solo pada Jumat, 9 Mei 2025. Sekolah Rakyat tingkat SMA di kota kelahiran Presiden ke-7 RI Jokowi itu akan memanfaatkan bangunan Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Solo yang merupakan milik Kementerian Sosial. 

Wamensos Agus Jabo yang didampingi Kepala Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Nova Dwiyanto Suli tampak meninjau komplek bangunan kompleks sentra terpadu rehabilitasi yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar, Jebres, Solo. Di dalam komplek tersebut berdiri sejumlah bangunan, mulai dari asrama, tempat kegiatan belajar, praktik, dapur, tempat ibadah dan lainnya.

Agus Jabo terlihat meninjau dari satu ruang ke ruang lainnya yang nantinya bakal digunakan sebagai ruang kelas Sekolah Rakyat. Ruangan tersebut masih kosong, belum ada kursi maupun meja untuk kegiatan belajar para siswa. Selain itu, ia juga mengecek ke bangunan lainnya yang akan menjadi tempat asrama bagi para siswa Sekolah Rakyat.

Wamensos Agus Jabo mengatakan kedatangannya ke Sentra Terpadu Prof  Dr Soeharso, Solo untuk mengecek persiapan pembangunan Sekolah Rakyat di komplek bangunan yang memiliki luas sekitar 5 hektare. Dari hasil peninjauan itu, pihaknya sudah melihat dari dekat terkait berbagai fasilitas yang sudah ada untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Tadi kita sudah melihat ada ruang kelas bagus, asrama bagus, dapur bagus, ruang makan bagus, masjid ada, ruang kerohanian untuk saudara-saudara Nasrani juga ada, terus kemudian, lab ada, lapangan ada. Artinya, untuk infrastrukturnya, Sentra Prof Soeharso itu sudah sangat siap,” kata Wamensos Agus Jabo Priyono usai meninjau Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Solo, Jumat (9/5/2025).

2 dari 2 halaman

Mulai Terima Siswa Tahun Ajaran Baru 2025

Menurut Agus Jabo, selain memanfaatkan bangunan yang sudah ada, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan revitalisasi untuk melengkapi fasilitas Sekolah Rakyat. “Tetapi kita juga sedang mengasesmen, nanti kita koordinasi dengan PU apakah kapasitasnya bisa ditambah,” ujar dia.

Rencananya untuk tahun ajaran baru ini, disebutkan Wamensos bahwa Skolah Rakyat tingkat SMA di Solo untuk sementara akan menerima murid sebanyak empat rombongan belajar (rombel). Masing-masing rombel terdiri dari 25 siswa sehingga total siswa yang aka diterima dalam tahun ajaran baru ini sebanyak 100 siswa yang berasal dari keluarga miskin ekstrim.

“Satu rombel itu 25 siswa, jadi kalau empat rombel itu 100 siswa. Tetapi kita sedang melihat nih, nanti kita konsultasi dengan PU karena yang mengurus sarana prasarana PU, apakah bisa ditambah karena Presiden meminta supaya siswa-siswa ini sebanyak-banyaknya yang bisa kita tampung untuk memotong kemiskinan supaya dari keluarga miskin ini diurus oleh negara supaya bisa sekolah,” kata dia.

Wamensos mengatakan, puluhan Sekolah Rakyat yang telah siap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di Tanah Air akan mulai membuka layanan penerimaan siswa pada tahun ajaran baru 2025. “Rencananya kita akan di tahun ajaran baru kira-kira bulan Juli itu yang sudfah existing ada 53 (Sekolah Rakyat), termasuk Solo ini yang sudah existing,” ucapnya.

Produksi Liputan6.com