Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikupas Kulitnya

Ilustrasi Kentang — Simpan kentang bersama apel (dok. Pexels/ Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Kulit buah dan sayuran sering kali menyimpan kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian dagingnya. Akan tetapi, banyak dari kita yang cenderung mengupas dan membuang bagian ini karena kebiasaan atau ketidaktahuan.

Padahal, ada beberapa buah dan sayuran yang jika dikonsumsi beserta kulitnya, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih. Mengutip dari berbagai sumber, berikut buah dan sayuran yang sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya:

1. Kentang

Kulit kentang kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, zat besi untuk darah, dan folat yang penting untuk kesehatan ibu hamil. Tidak hanya kentang, kulit umbi-umbian lain seperti ubi jalar juga memiliki kandungan gizi yang sama.

Dibandingkan bagian dagingnya, kulit umbi-umbian ini ternyata menyimpan konsentrasi nutrisi lebih tinggi. Serat pada kulit membantu melancarkan BAB, zat besi mencegah anemia, sementara folat mendukung perkembangan janin.

Sayangnya, banyak orang mengupas dan membuang bagian yang justru paling bergizi ini. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cuci bersih kentang dan ubi sebelum dimasak, lalu olah bersama kulitnya.

2. Terong

Warna ungu pada terong menandakan kandungan antioksidan yang tinggi. Salah satunya adalah nasunin, zat khusus yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan otak.

Justru karena kandungan nutrisi ini, sebaiknya terong dimasak tanpa dikupas kulitnya. Dengan memasak terong beserta kulitnya, kita mendapatkan manfaat maksimal.

3. Wortel

Ternyata kulit wortel yang tipis itu mengandung gizi yang sangat berharga. Bagian terluar wortel ini kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin B3, dan serat makanan yang penting untuk tubuh.

Nutrisi dalam kulit wortel bekerja aktif untuk meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung fungsi penglihatan. Warna jingga cerah pada wortel berasal dari kandungan beta-karoten yang tinggi di kulitnya.

Zat ini tidak hanya baik untuk mata, namun juga membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Menariknya, sebagian besar nutrisi penting ini justru terkonsentrasi di bagian kulitnya.

2 dari 2 halaman

Mentimun

4. Mentimun

Saat makan mentimun, sebaiknya konsumsi juga kulitnya karena bagian ini justru mengandung nutrisi penting yang tidak boleh dilewatkan. Kulit mentimun yang berwarna hijau gelap kaya akan serat pangan, berbagai vitamin, dan mineral esensial.

Salah satu kandungan utamanya adalah vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Ada tiga alasan utama untuk makan mentimun dengan kulitnya.

Pertama, kulitnya mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama. Kedua, kulit mentimun merupakan sumber antioksidan yang baik untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Ketiga, kulit mentimun mengandung vitamin lengkap, terutama vitamin K, vitamin C, dan vitamin B kompleks yang penting untuk kesehatan tubuh.

5. Apel

Buah yang satu ini mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan kandungan antioksidan tinggi. Akan tetapi, nutrisi tersebut sebagian besar ditemukan dalam kulit apel.

Sehingga, apel lebih sehat dimakan bersama kulitnya. Kulit apel mengandung serat pangan untuk kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, kulit apel juga kaya akan quercetin, flavonoid yang berperan sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Penulis: Ade Yofi Faidzun