Gunung Dukono Meletus, Lontarkan Abu Vulkanik 1.200 Meter ke Arah Timur

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Dukono di Pulau Halmahera Maluku kembali erupsi pada Kamis pagi (16/5/2024), pukul 06.34 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono kali teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak, atau mencapai 2.287 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi 70.56 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Dukono dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.

Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sepanjang 2024 Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 18 kali. Hingga hari ini Kamis (16/5/2024), pukul 06.30 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).

2 dari 2 halaman

Tentang Gunung Dukono

Gunung Dukono adalah salah satu gunung berapi yang terletak di Kepulauan Maluku, tepatnya di Pulau Halmahera, Indonesia. Gunung ini memiliki tinggi sekitar 1.183 meter di atas permukaan laut dan terkenal dengan aktivitas vulkaniknya yang spektakuler. Keindahan alam yang dimiliki oleh Gunung Dukono menjadikannya salah satu destinasi wisata alam yang populer di Indonesia.

Gunung Dukono terletak di Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, sebuah kawasan konservasi alam yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati. Taman nasional ini juga meliputi beberapa pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Ternate, Pulau Tidore, dan Pulau Mare. Keberadaan Gunung Dukono di dalam taman nasional ini menambah daya tariknya sebagai tujuan wisata alam yang menarik.

Salah satu daya tarik utama Gunung Dukono adalah aktivitas vulkaniknya yang aktif. Gunung ini seringkali mengeluarkan asap dan abu vulkanik yang menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Para pengunjung yang beruntung dapat menyaksikan letusan-letusan kecil yang memuntahkan lava dan abu, menciptakan pemandangan yang spektakuler dan memukau. Namun, karena keaktifan vulkaniknya yang tinggi, perlu tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang saat berkunjung ke Gunung Dukono.

Selain aktivitas vulkaniknya, Gunung Dukono juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, gunung ini merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang unik dan langka. Beberapa jenis burung endemik seperti burung maleo dan burung cenderawasih dapat ditemukan di sekitar Gunung Dukono. Keberagaman hayati yang dimiliki oleh kawasan ini membuatnya menjadi tempat yang menarik bagi para peneliti dan pecinta alam.

Bagi para pendaki dan petualang, Gunung Dukono menawarkan pengalaman mendebarkan. Terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih, dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Pendakian menuju puncak Gunung Dukono akan membutuhkan stamina yang kuat dan kesiapan fisik yang baik. Namun, perjalanan ini akan sebanding dengan pemandangan yang luar biasa yang akan ditemui di puncak gunung.

Untuk mencapai Gunung Dukono, para pengunjung dapat menggunakan jalur udara melalui Bandara Sultan Babullah di Ternate, yang terletak sekitar 50 kilometer dari gunung. Dari Ternate, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan transportasi darat menuju Desa Tobelo, yang merupakan titik awal pendakian. Dari Desa Tobelo, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan off-road menuju kawasan Gunung Dukono.

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan petualangan yang menakjubkan, Gunung Dukono adalah destinasi yang sempurna. Keindahan alam yang spektakuler, aktivitas vulkanik yang menarik, dan keberagaman hayati yang luar biasa menjadikan Gunung Dukono sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama, dan pengunjung harus selalu mengikuti petunjuk dan peraturan yang ada saat berkunjung ke Gunung Dukono.