Sukses

HYBE Jadi Perusahaan Hiburan Pertama Pemegang Predikat Konglomerat, Ucapan 'Thanks to BTS' Trending

Penunjukkan HYBE sebagai perusahaan konglomerat merupakan yang pertama kalinya terjadi di industri hiburan Korea Selatan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ucapan Thanks to BTS mendadak jadi trending topic di media sosial X hingga Selasa (9/4/2024) dini hari. Hal itu merupakan respon para penggemar usai HYBE dinobatkan sebagai perusahaan hiburan pertama yang menyandang predikat konglomerat.

Predikat tersebut diberikan oleh Korea Fair Trade Commission (KFTC) atau Komisi Perdagangan Korea. Pihaknya melaporkan bahwa HYBE telah mengantongi aset lebih dari KRW 5 triliun atau sekitar Rp58,7 triliun.

Penunjukan HYBE sebagai perusahaan konglomerat merupakan yang pertama kalinya terjadi di industri hiburan Korea Selatan. Hal ini sekaligus dimaknai sebagai cerminan pertumbuhan industri budaya dalam negeri.

Menurut laporan Yonhap, HYBE telah memiliki total aset hingga KRW 5,3457 triliun pada akhir tahun lalu. Angka tersebut naik hingga 9,8 persen dari tahun sebelumnya. Aset tersebut termasuk dengan total 16 afiliasi di dalamya, seperti BIGHIT MUSIC, Pledis Entertainment, Weverse, dan beberapa agensi di label tersebut.

Kabar ini pun membuat ucapan "Thanks to BTS" menjadi trending topic di platform X. Tak bisa dipungkiri, HYBE memang terbentuk karena adanya grup fenomenal BTS.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cikal Bakal

Cikal bakal HYBE Labels bermula dari sebuah agensi kecil bernama Big Hit Entertainment yang didirikan Bang Si-hyuk pada 2005. BTS debut sebagai grup Kpop baru di bawah naungan agensi tersebut pada 2013.

Sebagai grup dari agensi kecil, tentu tidak mudah bagi ketujuh membernya untuk terus bersaing di industri musik Kpop. RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jung Kook telah melalui banyak rintangan hingga bisa sesukses sekarang, termasuk pernah hampir disband.

Setelah meraih kesuksesan, Big Hit Entertainment pun menjadi semakin besar dan telah mengakuisisi beberapa agensi. Bang Si-hyuk kemudian mengumumkan bahwa Big Hit Entertainment berubah nama menjadi HYBE pada 2021. Setelah memiliki label sendiri, BTS tetap berada di bawah naungan agensinya tetapi dengan nama baru BIGHIT MUSIC.

HYBE Labels pun semakin besar, hingga akhirnya mampu mengakuisisi beberapa agensi lainnya. Selain BIGHIT MUSIC, agensi-agensi lain yang berada di bawah naungan HYBE Labels adalah Source Music, Belift Lab, ADOR, Pledis Entertainment, KOZ Entertainment, dan HYBE Labels Japan.

Sederhananya, HYBE Labels terbentuk berkat BTS. Tak heran jika akhirnya BTS menjadi sorotan atas predikat konglomerat HYBE ini.

Kesuksesan HYBE Labels diprediksi masih akan terus berlanjut karena setiap grup di bawah naungannya terus mencetak prestasi baru, baik dalam skala nasional maupun internasional. Selain itu, penjualan album dan merchandise artis-artis HYBE juga cukup tinggi, sejalan dengan chart musik yang mereka torehkan.

 

Penulis: Resla

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.