Sukses

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2

Seseorang yang mengalami dehidrasi dapat mengalami sakit kepala, sembelit, hingga kelelahan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Setiap muslim yang berpuasa wajib menahan lapar dan haus mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa, pola minum 2-4-2 bisa menjadi tips suksesnya.

Dehidrasi bisa saja terjadi selama puasa karena kurangnya asupan cairan tubuh. Seseorang yang mengalami dehidrasi dapat mengalami sakit kepala, sembelit, hingga kelelahan.

Selama Ramadan, terapkan pola minum 2-4-2 untuk tetap menjaga cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Secara sederhana, pola minum 2-4-2 adalah mengonsumsi dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur.

Pola ini bisa memenuhi kebutuhan konsumsi delapan gelas air minum per hari. Mengutip dari bebagai sumber, berikut penjelasan terkait pola minum 2-4-2:

1. Dua gelas air putih saat berbuka

Konsumsi dua gelas air putih saat berbuka dengan meneguknya sedikit demi sedikit. Hal ini untuk menghindari asam lambung naik secara drastis. Kamu juga bisa mengonsumsi kurma sambil meminum air putih.

2. Empat gelas air putih di malam hari

Sambil beraktivitas di malam hari, kamu bisa mengonsumsi air putih sedikit demi sedikit hingga terpenuhi kebutuhan empat gelasnya. Empat gelas air putih di malam hari ini terhitung sejak pukul 7 malam hingga menjelang waktu tidur.

Selain untuk mencegah dehidrasi saat puasa, hal ini juga bisa mempermudah tubuh dalam memproses makanan. Dengan demikian, organ pencernaan akan lebih sehat.

3. Dua gelas saat sahur

Selanjutnya, dua gelas air putih sisanya bisa dikonsumsi saat sahur. Kamu bisa mengonsumsi air satu gelas saat bangun tidur untuk sahur atau ketika menyantap makanan sahur.

Kemudian, satu gelas lainnya adalah ketika mendekati waktu imsak. Selain mengatasi dehidrasi, kebiasaan ini juga dapat memperlancar pencernaan dan membuang racun di dalam tubuh.

 

Penulis: Resla

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini