Sukses

Menyecap Legit Kopi Kupang Racikan Barista Difabel dan Alam Ganjar

Kemampuan itu diperlihatkannya saat menjadi barista dadakan di kafe Kopi SAa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mempekerjakan pegawai penyandang disabilitas atau difabel

Liputan6.com, Kupang - Anak calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam, ternyata piawai meracik kopi.

Kemampuan itu diperlihatkannya saat menjadi barista dadakan di kafe Kopi SAa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mempekerjakan pegawai penyandang disabilitas atau difabel, Rabu (7/2/2024).

Kedatangan Alam Ganjar ke Kopi SAa merupakan bagian dari kunjungannya ke Sumba dan Kupang. Pemuda 22 tahun itu tak pelak memuji konsep kafe yang tak sekadar berorientasi bisnis, tetapi juga memberdayakan kelompok marjinal.

"Bisnis yang memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, memang bukan konsep baru. Tetapi, apa yang secara konsisten dilakukan pemilik Kopi SAa di tengah ketatnya persaingan usaha yang berorientasi keuntungan adalah hal yang patut dipuji," kata Alam.

"Apalagi saya mendengar bahwa banyak teman-teman penyandang disabilitas yang sebelumnya merupakan pegawai di sini sekarang sudah bisa berdiri di kaki sendiri. Pada usia yang masih muda, mereka ini membuktikan diri sebagai anak muda yang bisa berdaya di kaki sendiri," sambungnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemberdayaan Kopi dan Penyandang Disabilitas

Dalam diskusi dengan para pegawai disabilitas, Alam mengingatkan kondisi yang dialami disabilitas agar tak perlu menjadi alasan untuk tidak menjalani hidup yang penuh kebahagiaan.

"Tuli bukan kekurangan, tapi gaya hidup. Tinggal bagaimana kita bisa bergandengan tangan dan berkolaborasi menciptakan hidup yang lebih nyaman buat semuanya," ucap Alam.

Alam hadir di Kopi SAa didampingi oleh pengusaha muda NTT Stevano Rizki Adranacus. Selain meracik kopi, Alam juga berinteraksi dengan para pegawai disabilitas yang dimiliki Kopi SAa.

Stevano berharap upaya pemberdayaan yang dilakukan Kopi SAa bisa berkelanjutan.

"Apa yang dilakukan Kopi SAa sangat luar biasa. Saya titip pesan untuk terus melanjutkan upaya pemberdayaan yang mereka lakukan selama ini," ucap Stevano.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.