Sukses

Berbagi Seputar Kesehatan Stroke, Vaskular, dan Urologi pada Awal 2024

Golden period dalam penanganan stroke, yaitu waktu kritis dalam 4,5 jam pertama.

Liputan6.com, Jakarta - RS Premier Bintaro (RSPB) memulai tahun 2024 dengan mengadakan Talk Show bertajuk Recent Update of Vascular, Stroke, and Urology. Acara ini dihadiri oleh sekitar 90 peserta, termasuk perwakilan dari asuransi kesehatan dan perusahaan rekanan.

Berlangsung pada Rabu, 10 Januari 2024, acara dipandu oleh dr. Shanti Puji Lestari, Sp.OK, seorang dokter spesialis Kedokteran Okupasi.

Dalam acara yang berlangsung di The XXI Lounge Plaza Senayan ini, tiga dokter spesialis, yaitu Dr. dr. R. Suhartono, Sp.B(K)BV, dr. Meidianie Camellia, Sp.S, dan dr. Jefri Effendi, Sp.U, menjadi narasumber untuk memberikan informasi terbaru seputar penanganan Stroke, Vaskular, dan Urologi.

RS Premier Bintaro, selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan para rekanan. Acara seperti ini menjadi komitmen rumah sakit untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan kesehatan kepada para rekanan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan kesehatan yang tepat untuk berbagai penyakit.

Salah satu layanan unggulan RS Premier Bintaro adalah Stroke Center, yang memberikan penanganan stroke secara terpadu, mulai dari pencegahan, pengobatan, hingga rehabilitasi.

Dr. Meidianie Camellia menyampaikan tentang golden periode dalam penanganan stroke, yaitu waktu kritis dalam 4,5 jam pertama.

"Dalam periode ini, pasien menerima perawatan intensif, termasuk terapi trombolitik untuk membuka sumbatan dan mengembalikan aliran darah normal ke otak," jelasnya.

Selain Stroke Center, Talk Show ini juga membahas Vascular Center, yang membahas prosedur Endovascular Aneurysm Repair (EVAR), dr. Suhartono menjelaskan bahwa EVAR melibatkan penggunaan stent graft untuk memperkuat dinding aorta dan mencegah pecahnya aneurisma.

"Pendekatan ini lebih invasif, tetapi pemulihan pasien lebih cepat dibandingkan dengan pembedahan terbuka tradisional," katanya.

Pada kesempatan yang sama, dr. Jefri Effendi, membahas Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS), suatu prosedur minimal invasif untuk pengobatan batu ginjal. Metode ini efektif untuk batu-batu keras yang sulit dipecahkan dengan metode lain.

CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha M.L. Siahaan menekankan bahwa kualitas rumah sakit tidak hanya bergantung pada dokter, melainkan pada kerjasama tim yang solid dari berbagai unit terkait, seperti keperawatan, penunjang medis, dan non medis.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini