Sukses

Jalan Lintas Timur Hancur, Kasat Lantas Polres Pelalawan Siapkan Rencana Usai Banjir

Kasat Lantas Polres Pelalawan sudah menghubungi badan pemelihara jalan nasional untuk memperbaiki Jalan Lintas Timur guna memperlancar arus lalu lintas usai banjir.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sudah beberapa pekan Jalan Lintas Timur Riau-Jambi di Kabupaten Pelalawan terendam air. Bencana banjir sempat mencapai 150 sentimeter di kilometer 83 sehingga membuat mobilitas lumpuh, kendaraan tidak melintas dan antrean mengular.

Bencana hidrometeorologi ini membuat beberapa titik jalan hancur. Jika air nantinya benar-benar surut, potensi gangguan kelancaran lalu lintas masih bisa terjadi karena kerusakan jalan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan Ajun Komisaris Akira Ceria dikonfirmasi memastikan adanya kerusakan itu. Perwira pertama polisi wanita ini sudah menyiapkan antisipasi.

"Jalan pasti rusak efek terlalu lama terendam air, ini sudah menjadi atensi kami setelah banjir reda nanti," kata Akira, Selasa pagi, 16 Januari 2024.

Akira sudah berkoordinasi dengan badan pengelola jalan nasional di Provinsi Riau. Pihaknya meminta instansi itu melakukan perbaikan jalan jika banjir usai.

Akira menyatakan perbaikan paska banjir harus dilakukan agar tidak menggangu mobilitas di jalur penghubung Pelalawan ke Rengat, Indragiri Hulu, bahkan Jambi.

"Perbaikan setelah banjir ini sebagai antisipasi kemacetan, sudah kami pikirkan sebelumnya," ucap Akira.

Jalan lintas ini merupakan nadi di Riau. Kelancaran mobilitas warga dan roda perekonomian sangat bergantung pada kondisi jalan tersebut.

Sebelumnya, Akira menyebut kondisi banjir di jalan lintas tersebut berangsur surut. Ketinggian air di titik 83 yang sebelumnya mencapai 150 centimeter sudah sepinggang orang dewasa.

"Debit air terus turun tapi masih macet, diberlakukan sistem buka tutup," kata Akira.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini