Sukses

Sambut Ramadan, Pengendara Tertib di Jalan Dapat Hadiah dari Polres Pelalawan

Pengendara sepeda motor yang tertib berlalu lintas di Kabupaten Pelalawan mendapatkan kejutan dari kepolisian setempat yang melaksanakan Operasi Keselamatan Lancang Kuning.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pengendara sepeda motor yang tertib berlalulintas di Kabupaten Pelalawan mendapatkan kejutan dari kepolisian setempat. Salah satunya helm baru setelah kedapatan oleh personel Satuan Lalu Lintas patuh menjaga keselamatan diri.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan Ajun Komisaris Akira Ceria SIK menjelaskan, kejutan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang menjaga diri dan keselamatan orang lain di jalan raya.

"Kegiatan dalam rangka Operasi Keselamatan Lancang Kuning," kata Akira, Selasa siang, 6 Maret 2024.

Selain helm, masyarakat yang patuh berlalulintas juga mendapatkan pin. Mereka juga diberikan brosur keselamatan serta diharap menjadi contoh bagi pengendara lainnya.

"Pemotor yang lengkap langsung diberikan hadiah, begitu juga warga yang memakai sabuk pengaman dalam mobil," kata Akira.

Akira menghimbau masyarakat selalu memakai helm SNI, membawa surat kendaraan, surat izin mengemudi serta tidak menggunakan telepon seluler selama berkendara.

"Yang kedapatan tetap ditindak, yang lengkap langsung diberikan hadiah," ujar Akira.

Menyambut Ramadan ini, Akira menghimbau masyarakat tidak menggunakan knalpot brong dan tidak terlibat aksi balap liar. Hal ini sebagai wujud cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas jelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

"Kami juga mengimbau yang dibonceng juga wajib menggunakan helm karena berfungsi menekan fatalitas jika terjadi kecelakaan," jelas Akira.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambut Ramadan

Operasi ini berlangsung dari 4 Maret hingga 17 Maret. Tujuannya mengedukasi dan menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya menjelang dan selama Bulan Suci Ramadan.

Akira menjelaskan, operasi ini dilaksanakan secara simpatik dan preventif untuk pengendara kendaraan bermotor agar menjaga diri serta keselamatan orang lain di jalan raya.

"Tujuannya menekan angka kecelakaan lalu lintas serta membiasakan masyarakat tertib berlalu lintas agar merasa aman dan nyaman di jalan raya," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.