Sukses

Film Biografi Michael Jackson Siap Rilis 25 April 2025

Dalam film biografi itu, sosok Michael Jackson akan dibintangi oleh keponakan sang maestro Jaafar Jackson, ia adalah putra dari Jermaine Jackson.

Liputan6.com, Yogyakarta - Studio Film Lionsgate resmi mengumumkan film biografi Michael Jackson bakal tayang di layar lebar. Namun para penggemar harus menunggu selama setahun, sebab film mengenai bintang musisi pop Amerika itu baru akan dirilis pada 25 April 2025.

Dalam film biografi itu, sosok Michael Jackson akan dibintangi oleh keponakan sang maestro Jaafar Jackson, ia adalah putra dari Jermaine Jackson.

"Saya merasa tersanjung dan merasa terhormat bisa menghidupkan kisah Paman Michael. Kepada semua penggemar di seluruh dunia, sampai jumpa lagi," tulis Jaafar dalam unggahan Instagramnya sejak pertama kali film itu bakal diproduksi.

Film itu disutradarai oleh Antoine Fuqua, ia ingin menunjukkan kepada dunia kemiripan antara Jaafar dan penyanyi yang terkenal dengan tarian Moonwalk tersebut.

"Sungguh luar biasa betapa dia mirip dengan Michael. Rasanya seperti dia kembali menari dan bernyanyi," kata Antoine seperti dikutip dari Entertainment Weekly.

Menariknya lagi, ternyata film biografi ini diinisiasi oleh keluarga Michael Jackson. Sehingga film ini akan banyak menceritakan semua seluk beluk kehidupan sang bintang.

Namun belum terkonfirmasi apakah film ini juga akan mengangkat sisi kelamnya atau tidak. Terlebih Michael pernah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Lionsgate menyebutkan, dalam film itu akan memberikan gambaran yang memukau dan jujur kepada penonton tentang Michael yang brilian dalam bidang musik namun rumit yang menjadi Raja Pop.

Mereka juga mejelaskan, film ini menyajikan kemenangan dan tragedi dalam skala sinematik yang epik, dari sisi kemanusiaan dan perjuangan pribadinya hingga kejeniusan kreatifnya yang tak terbantahkan.

Seperti diketahui, karier Michael berlangsung selama empat dekade. Album Thriller menjadi album terlaris sepanjang masa setelah terjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia.

Dia meninggal pada 2009 dalam usia 50 tahun. Autopsi yang dilakukan pihak terkait menyatakan penyebab kematiannya adalah overdosis obat penenang dan anestesi propofol.

(Taufiq Syarifudin)

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.