Sukses

Tabrakan KA Turangga Vs Kereta Lokal di Cicalengka, Ini Deretan Tragedi Kecelakaan Kereta Api di Indonesia

Tragedi kecelakaan kereta ini menambah sejumlah kecelakaan kereta api yang pernah terjadi di Indonesia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan tragedi kecelakaan kereta api di Indonesia

Liputan6.com, Yogyakarta - Kecelakaan kereta kembali terjadi di Indonesia. Kecelakaan KA Turangga vs KA lokal atau KA Commuter Line Bandung Raya di di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pagi.

Imbasnya, jalur lintas Haurpugur-Cicalengka mengalami kendala dan tidak dapat dilalui untuk sementara waktu. Melalui akun X @KAI121, pihak Kereta Api Indonesia menyampaikan saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi.

Tragedi kecelakaan kereta ini menambah sejumlah kecelakaan kereta api yang pernah terjadi di Indonesia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan tragedi kecelakaan kereta api di Indonesia:

1. Kecelakaan Kereta Api Lembah Anai 1944

Jalur Lembah Anai memang terkenal terjal dan rawan kecelakaan. Pada 23 Desember 1944, terjadi kecelakaan KA di Lembah Anai, Sumatra Barat.

Kecelakaan itu menelan 200 korban jiwa dan 250 orang lainnya luka-luka. Kecelakaan terjadi karena kereta api yang melalui jalur ini gagal mengerem.

2. Kecelakaan Kereta Api Ratujaya 1968

Pada 20 September 1968, terjadi peristiwa tabrakan yang melibatkan KA 406 dan KA 309 di Ratujaya, Cipayung, Depok. Kecelakaan itu menyebabkan 116 orang meninggal dunia, 84 orang luka berat, dan 52 orang luka ringan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tragedi Bintaro I 1987

3. Tragedi Bintaro I 1987

Kecelakaan KA Bintaro juga pernah terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada 19 Oktober 1987. Kecelakaan kereta api ini menjadi kecelakaan kereta api yang cukup tragis.

Peristiwa yang kemudian dikenal dengan Tragedi Bintaro I ini menyebabkan 156 orang tewas dan 300 orang luka berat. Kecelakaan tersebut melibatkan KA 225 Merak dan KA 220 Rangkas.

4. Tabrakan Kereta Api Empu Jaya 2001

Tabrakan KA Empu Jaya dan KA Gaya Baru Malam Selatan terjadi pada 25 Desember 2001. Kecelakaan ini disebabkan oleh kesalahan dalam memberikan sinyal, sehingga menyebabkan 31 orang tewas dan 53 orang luka berat.

5. Tabrakan Kereta Api Kertajaya 2006

Kecelakaan kereta api yang terjadi pada 15 April 2006 ini melibatkan KA Kertajaya dan KA Sembrani. Kecelakaan berawal ketika KA Kertajaya akan masuk ke Stasiun Gubug Jalur 1, sementara KA Gumarang masuk ke stasiun yang sama di jalur 2.

Setelah KA Gumarang melintas keluar, KA Kertajaya masih harus menunggu KA Sembrani lewat. Namun, KA Kertajaya justru beranjak keluar dan masuk ke jalur 2.

Padahal, saat itu KA Kertajaya belum diberikan sinyal untuk berjalan. Dari sisi lain, KA Sembrani yang datang dari arah Jakarta memacu dengan kecepatan tinggi masuk ke Stasiun Gubung.

 

3 dari 3 halaman

Tabrakan Kereta Api Argo Bromo Anggrek 2010

6. Tabrakan Kereta Api Argo Bromo Anggrek 2010

Pada 2 Oktober 2010, KA Argo Bromo Aggrek menabrak KA Senja Utama Semarang yang sedang menungggu di Stasiun Petarukan. Kejadian ini terjadi di jalur utara ketika KA Senja Utama Semarang menunggu di jalur 3, sedangkan KA Argo Bromo Anggrek dari arah Jakarta memasuki jalur yang sama, sehingga terjadi tabrakan dari belakang.

7. Tragedi Bintaro II 2013

Tragedi nahas kembali terjadi di Bintaro pada 9 Desember 2013. Peristiwa yang kemudian dikenal dengan nama Tragedi Bintaro II ini melibatkan KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan nomor 1131 dengan truk tangki Pertamina.

KRL Serpong-Tanah Abang yang berangkat dari Serpong pukul 11.01 WIB ini mendadak tak bisa direm dan menabrak truk tangki Pertamina. Usai tabrakan, terdengar tiga kali ledakan cukup keras.

8. Kecelakaan Kereta Api Brantas 2023

Pada 18 Juli 2023. terjadi kecelakaan kereta yang melibatkan KA 121 Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton di JPL 6 Km 1+523, petak jalan Jerakah-Semarang Poncol. Kecelakaan tersebut mengakibatkan Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran hebat.

(Resla Aknaita Chak)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.