Sukses

Lebih dari Seribu Warga Mojokerto Rasakan Manfaat Bakti Sosial Kemensos

Perhatian khusus diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) RI terhadap masyarakat yang berada pada garis kemiskinan. Perhatian itu diwujudkan dalam bentuk bakti sosial yang digelar di kawasan Balong Cangkring, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Liputan6.com, Mojokerto Perhatian khusus diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) RI terhadap masyarakat yang berada pada garis kemiskinan. Perhatian itu diwujudkan dalam bentuk bakti sosial yang digelar di kawasan Balong Cangkring, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Program bakti sosial yang digagas Menteri Sosial Tri Rismaharini menggandeng Yayasan Mojopahait Jatim, yang selama ini mendampingi masyarakat Balong Cangkring, yang dulu dikenal sebagai kawasan prostitusi.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Pepen Nazaruddin menyatakan, bakti sosial memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat, baik kesehatan fisik, mata dan telinga.

Program tersebut diikuti oleh 1.501 orang terdiri dari 926 anak dan 575 dewasa.

"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ibu Mensos dan menggandeng Yayasan Mojopahit Jatim. Dari berbagai kegiatan serupa, kali ini pesertanya paling banyak," kata Pepen, Jumat, 29 Desember 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terus Berlanjut

Diungkapkan Pepen, kegiatan tersebut akan terus berlanjut. Berdasarkan masukan dari masyarakat, layanan terhadap lansia dan bedah rumah juga akan terus berlanjut.

Sukiat (68) warga Dusun Balong Cangkring 2 yang baru saja mendapat kacamata gratis mengucap syukur atas bantuan dari Mensos Risma.

"Alhamdulillah ada bantuan pemeriksaan mata dan kacamata gratis dari Bu Menteri Sosial, Bu Risma. Saya bersyukur," kata Sukiat.

Sukiat menuturkan, banyak warga yang ikut pemeriksaan kesehatan gratis ini. Selain itu juga ada bantuan nutrisi bagi anak-anak.

"Bantuan ini dari Kemensos," ujarnya.

Dia berharap ada juga bantuan sembako yang bisa diberikan kepada warga yang membutuhan, juga bantuan bedah rumah mengingat banyak rumah tidak layak di wilayahnya.

3 dari 3 halaman

Libatkan Berbagai Pihak

Rangkaian kegiatan baksos tersebut juga mendapatkan dukungan dari Pemkot Mojokerto. Tenaga kesehatan yang terlibat dari Pemkot Mojokerto berasal dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan RSUD Kota Mojokerto.

Kegiatan baksos ini juga menggandeng Ikatan Profesi Optometris Indonesia untuk pemeriksaan refraksi mata dan Kasoem.

Dalam baksos tersebut juga dilakukan pemberian bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak sebanyak 926 paket dengan masing-masing paket senilai Rp 400.000, dengan total nilai bantuan Rp 370.000.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini