Sukses

Sinterklas Bawa Kado dan Pesan Damai Natal di Wilayah Konflik Papua

Selain menghadirkan kegembiraan anak-anak, prajurit TNI di Nduga tetap menjaga kewaspadaan meskipun berkostum sinterklas.

Liputan6.com, Nduga - Satgas Mobile Batalyon Organik Batalyon Infanteri 411/Pandawa, Kostrad, TNI Angkatan Darat melanjutkan kegiatan pelaksanaan program-program teritorial. Bukan perkara mudah menggelar kegiatan sosial di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang merupakan wilayah konflik, ada tantangan situasi keamanan yang tidak menentu.

Merayakan natal 2023 bersama warga, pasukan satgas Mobile Yonif 411/Pandawa menggelar acara bertajuk "Sinterklas Berbagi Kado Natal Prima TNI Mutiara Papua". Sebuah program bakti sosial dengan spirit damai natal. Kegiatan ini diinisiasi langsung Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, SH MH.

Menurut Dansatgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad, Letkol Inf Subandi, kegiatan dilakukan dalam rangkaian Bulan Kasih Binter Kogabwilhan III tahun 2023.

"Kami sediakan 200 kado Natal. Isinya memang sederhana mulai dari snack anak-anak, mainan, alkitab, dan kebutuhan pokok, dan lainnya. Sederhana tapi untuk mendapatkan sangat sulit, terutama di wilayah konflik ini," kata Letkol Subandi.

Cara membagikan kado tak kalah menarik, beberapa tentara "dihilangkan" kesan sangarnya. Mereka didandani dengan kostum sinterklas. Para Sinterklas ini kemudian mendatangi gereja-gereja dan berbagi kado.

"Hari ini kami mengunjungi jemaat Gereja Yerikho Kenyam. Kemudian di Batas Batu kami mengunjungi Jemaat Gereja Bethesda Batas Batu. Ini bukan hal mudah karena ancaman keamanan bisa datang sewaktu-waktu," kata kata Letkol Inf Subandi, Senin (25/12/2013).

Pasukan sinterklas dipimpin oleh Wadansatgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Adhi Setiadi Nugroho. Khusus kado dengan kemasan besar dibawa dengan mobil khusus, sehingga tidak membebani prajurit yang berkostum sinterklas.

Dansatgas Letkol Inf Subandi memberi perhatian dan hadiah khusus kepada prajuritnya yang bertugas di pos depan. Donat dan Ayam Goreng tepung, jenis makanan yang tak mungkin ditemukan di wilayah konflik. Bahkan secara khusus pengiriman menggunakan helikopter.

"Amat sangat berterima kasih komandan. Sungguh makanan mewah," kata Danpos Kendibam Kapten Inf Sudarso Pursito, S.T.Han.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wa wa wa

Bagaimana respon masyarakat atas kegiatan ini?

Ternyata mereka sudah menunggu kehadiran para sinterklas. Sebelumnya memang sudah dikabarkan bahwa saat natal akan ada kejutan dari TNI.

“Hormat wa wa wa (terima kasih). Luar biasa, terima kasih Komandan 411. Tuhan memberkati. Ini banyak sekali hadiah untuk kami semua, sehat selalu untuk anak-anak yang bertugas di Nduga," kata Pendeta Ishak Murib.

Begitulah ketika yang berada di garis depan mempertahankan persatuan NKRI, tak hanya siap angkat senjata. Mereka perlu menampilkan sisi humanis agar bisa menyatu dengan masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini