Sukses

Kisah Tukang Kebun di Swiss Bakal Dapat Rp172 Triliun dari Ahli Waris Hermes

Keputusan Nicolas Puech untuk mewariskan harta kekayaannya itu kepada tukang kebun sontak membuat publik geger. Namun, tak heran jika melihat sosoknya yang dikenal keluarga sebagai orang yang suka menyendiri.

Liputan6.com, Yogyakarta - Salah satu ahli waris brand kenamaan dunia Hermes, Nicolas Puech akan mewariskan kekayaannya senilai 11 miliar dollar AS atau RP172 triliun kepada tukang kebunnya.

Untuk diketahui, Nicolas Puech adalah cucu dari pendiri brand fashion ternama itu, yang sekaligus memiliki sekitar 5,7 persen saham perusahaan. Miliarder berusia 80 tahun itu pun membuat sang tukang kebun menjadi anak angkat yang sah secara hukum sebagai legitimasi untuk pewarisan kekayaannya.

Dari sejumlah kabar, tukang kebun Nicolas Puech adalah orang Maroko dengan istri berkebangsaan Spanyol yang telah memiliki dua orang anak. Usianya kini baru sekitar 50 tahun.

Keputusan Nicolas Puech untuk mewariskan harta kekayaannya itu kepada tukang kebun sontak membuat publik geger. Namun, tak heran jika melihat sosoknya yang dikenal keluarga sebagai orang yang suka menyendiri.

Bagi Nicolas, tukang kebun sudah dianggap sebagai keluarganya. Terlebih sampai usianya saat ini ia berstatus lajang dan tak memiliki seorang anak pun. Ia sebetulnya pernah berniat untuk memberikan harta kekayaannya kepada yayasan sosial miliknya.

Tapi keputusan itu diubah awal tahun 2023 lalu. Dengan kasus seperti ini akan sulit diwujudkan. Aturan mengadopsi anak di negara tempat tinggalnya, Swiss, sangat ketat.

Apalagi calon anak itu akan mewarisi kekayaan triliunan rupiah. Sehingga prosesnya pasti akan sangat berisiko.

Tak hanya itu dari kabar Nicolas punya riwayat konflik dengan keluarganya. Hal itu terjadi saat ini, ia meninggalkan posisi di dewan direksi Hermes setelah tawaran pengambilalihan dari perusahaan pesaing, LVMH pada 2014 silam.

Kendati begitu, Nicola masih mempertahankan sahamnya, dan itu membuatnya jadi salah satu orang terkaya di Swiss, tetapi ia tak lagi terlibat dalam aktivitas bisnis keluarga.

Saat ini, Nicolas diketahui bermukim di sebuah rumah mewah dengan 66 penghuni di La Fouly kawasan pegunungan eksklusif Swiss.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini