Pria di Toba Tewas Kesetrum Mesin Pertamini Usai Diperbaiki Teknisi

Liputan6.com, Toba Seorang warga Pasar Silimbat, Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) tewas terkena sengatan arus listrik dari mesin Pertamini miliknya.

Korban bernama Jonni Berton Crismas Siagian. Pria 34 tahun ini tewas tersengat listrik mesin Pertamini yang baru saja diperbaiki teknisi, Binsar Situngkir (47), warga Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Samosir.

"Kejadian ini terjadi pada Selasa, 10 Oktober 2023, pukul 14.00 WIB," kata Kapolsek Silaen, AKP Rudi Tampubolon, melalui Kasi Humas Polres Toba, AKP B Samosir, kepada Liputan6.com, Kamis (12/10/2023).

Korban diketahui memiliki seorang anak perempuan yang masih kecil, dan istrinya, Sophia Angelina Boru Pakpahan (33). Peristiwa bermula saat Pertamini milik Marihot Siagian sedang diperbaiki teknisi Binsar Situngkir

"Ibu korban, Rentina Sitorus, beserta anaknya, Jonni Berton Crismas Siagian, datang dan menanyakan kepada Binsar Situngkir apakah mesin Pertamini sudah selesai diperbaiki," terang B Samosir.

2 dari 3 halaman

Ada yang Belum Selesai Diperbaiki

Binsar Situngkir kemudian mengatakan bahwasannya untuk Pertalite sudah selesai dikerjakan, sedangkan untuk Solar belum selesai dikerjakan

"Lalu, ibu korban langsung mengecek mesin tersebut. Saat ibu korban memegang mesin Pertamini itu, yang dalam keadaan menyala langsung terkena setrum arus listrik dan langsung melepaskan," B Samosir menerangkan.

Selanjutnya, korban bernama Jonni Berton Crismas Sitorus memastikan apakah ada sengatan listrik atau tidak, sehingga memegang tiang pagar besi Pertamini yang berada di belakang pompa mesin dan langsung sontak terkena setrum.

"Setelah melihat kejadian itu, Binsar Situngkir, teknisi, langsung mencabut stop kontak Pertamini," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Keluar Busa dari Mulut

Ilustrasi penemuan jasad di hutan bakau di Situbondo (Istimewa) — Ilustrasi jasad (Istimewa)

Setelah arus listrik padam, korban langsung terjatuh dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Korban dibawa langsung ke Rumah Sakit HKBP Balige, dan dinyatakan oleh pihak rumah sakit sudah meninggal dunia.

"Saat ini kasusnya ditangani pihak Polsek Silaen. Area lokasi mesin Pertamini dipasang garis polisi," tandasnya.