Drama Pengepungan Rumah Mewah di Bengkalis, ART Ditemukan Tewas

Terduga pelaku perampokan rumah mewah di Kabupaten Bengkalis yang berujung pembunuhan ART terekam CCTV. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebuah rumah mewah di Jalan Rumbia, Kelurahan Bengkalis Kota, Kabupaten Bengkalis, menjadi sasaran perampokan oleh seorang pria. Pelaku perampokan rumah mewah itu diperkirakan berumur 30 tahun itu masuk dan melukai asisten rumah tangga (ART).

Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Setyo Bimo Anggoro menjelaskan, ART berinisial SR itu ditemukan meninggal dunia oleh polisi di dalam rumah. Korban mengalami kekerasan tumpul oleh pelaku.

"Pelaku tunggal, korban ada juga luka sayatan di wajah," kata Bimo, Jumat siang (8/9/2023).

Bimo menceritakan, kejadian percobaan perampokan yang berujung pembunuhan ART ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi mendapatkan informasi beberapa jam kemudian.

"Laporan oleh ART di rumah, ada dua ART di rumah, satu selamat," kata Bimo.

Sewaktu petugas datang, seorang ART menginformasikan pelaku masih berada di rumah. Selanjutnya petugas mengepung rumah dan masuk membawa senjata lengkap.

"Ternyata pelaku sudah kabur lewat pintu samping, berdasarkan rekaman CCTV pelaku kabur berjalan kaki," jelas Bimo.

Bimo yang turun ke lokasi kemudian memerintahkan anggotanya melakukan olah tempat kejadian perkara. Berikutnya korban dievakuasi ke rumah sakit.

"Berdasarkan rekaman CCTV pelaku membawa palu dan pisau," kata Bimo.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pemilik Tidak di Rumah

Bimo menjelaskan, pelaku tertangkap beberapa jam kemudian. Pelaku masih diinterogasi untuk mengetahui apa motif pastinya.

"Untuk sementara motif ekonomi, pencurian dengan kekerasan," ucap Bimo.

Pelaku tidak membawa satupun benda berharga dari rumah tersebut. Pelaku tidak sempat mencari harta benda pemilik rumah karena langsung kabur usai bergumul dengan ART.

"Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di lokasi," kata Bimo.