Sukses

Sensasi Gulai Siput Sedut, Sajian Khas Melayu untuk Kembalikan Stamina

Sesuai namanya, bahan utama masakan ini adalah siput yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional Riau.

Liputan6.com, Riau - Gulai siput sedut merupakan sajian khas Melayu, khususnya masyarakat Tanjung Pinang, Batam, dan Karimun di Kepulauan Riau. Sajian yang memiliki kuah kuning ini disantap dengan cara menyedot daging siput langsung dari cangkangnya.

Mengutip dari indonesia.go.id, dalam bahasa dialek Kuantan Singingi, gulai siput disebut dengan 'gulai cipuik'. Sementara dalam bahasa Melayu Rokan, sajian ini disebut dengan 'rengkitang'.

Beberapa masyarakat Riau lainnya ada yang menyebut sajian ini dengan nama 'gulai tengkuyung', 'gulai siput masak keladi', hingga 'gulai siput lonceng'. Sesuai namanya, bahan utama masakan ini adalah siput yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional Riau.

Tanpa harus berburu terlebih dahulu, masyarakat pun sudah bisa mendapatkan siput yang telah dibersihkan, sehingga tinggal mengolahnya saja. Sementara itu, nama gulai siput sedut juga berkaitan dengan jenis siput yang digunakan sebagai bahan utama, yakni siput sedut.

Siput sedut atau dikenal juga dengan belitung (keong belitung) merupakan sejenis kerang-kerangan siput air tawar yang boleh dimakan. Siput mata merah ini juga banyak dijual di pasar, terutama pasar tani.

Selain siput sedut, bahan lain yang diperlukan untuk membuat masakan ini adalah daun ubi jalar, pakis, daun talas, dan terong asam. Adalun untuk bumbunya, masakan ini menggunakan santan, lengkuas. serai, daun salam, merica bubuk, gula, garam, penyedap rasa, cabai merah besar, cabai rawit, kemiri sangrai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.

Selain lezat, gulai siput sedut juga dipercaya dapat mengembalikan stamina. Tak heran jika sajian ini banyak dicari saat Ramadan karena bisa mengembalikan stamina yang hilang setelah berpuasa.

Adapun untuk siputnya sendiri juga memiliki berbagai nutrisi. Nutrisi seperti protein, kalsium, karbohidrat, fosfor, vitamin A, vitamin E, dan asam folat, ada pada siput.

Gulai siput sedut dinikmati dengan cara menyedot daging siput langsung dari cangkangnya sambil menikmati bumbu kuah kuning. Kuliner Melayu tersebut memiliki cita rasa yang asam dan pedas. 

(Resla Aknaita Chak)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini