Sukses

Siswa Sekolah Islam Athirah Makassar Tewas Terjatuh dari Lantai 8

Polisi saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut.

Liputan6.com, Makassar - BNY (15), salah seorang siswa Sekolah Islam Athirah yang berada di Jalan Kajoalalido, Kota Makassar, tewas usai terjatuh dari lantai 6 pada Rabu (24/5/2023). Siswa kelas VII SMP itu ditemukan terkapar bersimbah darah area lapangan sekolah. 

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Akademis Jaury Makassar untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun sayang nyawanya tak tertolong. 

Coorporate Communication PT Haji Kalla yang menaungi Sekolah Islam Athirah, Diah Zaddiah membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 09.38 Wita. 

"Iya memang ada kejadian seperti itu (murid terjatuh)," kata Diah, Kamis (24/5/2023). 

Diag enggan membeberkan lebih jauh ihwal kronologi terjatuhnya siswa di sekolah milik mantan wakil presiden, Jusuf Kalla itu. Dia mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak kepolisian. 

"Kami serahkan sepenuhnya ke polisi dan biar beliau yang menjelaskan. Polisi juga sudah melakukan olah TKP," singkatnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Turun Tangan

Terpisah, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengaku telah mendatangi lokasi kejadian. Ia mengaku bahwa pihaknya saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut.

"Sekarang sedang dilaksanakan olah tkp dan proses penyelidikan mencari penyebabnya," ucapnya secara terpisah.

Sementara itu Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin mengaku hingga saat ini pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara. Selain itu, sejumlah saksi mata juga telah dimintai keterangan. 

"Info lompat dari lantai 8, belum kita pastikan tapi saat ini sedang mendalami dan melakukan pengolahan TKP. Supaya peristiwa ini bisa secara jelas terang menderang mengangkat soal peristiwa tersebut. Ada beberapa orang-orang yang ada dia sekitar TKP kita minta bahan keterangannya," kata Syarifuddin kepada wartawan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini