Sukses

Hotel Whiz Prime Balikpapan Terbakar, Sejumlah Tamu Bergelantungan di Balkon

Hotel Whiz Prime yang berlokasi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, terbakar pada Selasa (16/5/2023) sore. Kepulan asap hitam pertama kali terlihat dari lantai 9 hotel sekitar pukul 15.20 Wita.

Liputan6.com, Balikpapan - Hotel Whiz Prime yang berlokasi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, terbakar pada Selasa (16/5/2023) sore. Kepulan asap hitam pertama kali terlihat dari lantai 9 hotel sekitar pukul 15.20 Wita.

Tak berselang lama, sejumlah tamu hotel dievakuasi keluar oleh regu pemadam BPBD Kota Balikpapan. Setidaknya ada tiga orang yang perlu mendapat perawatan medis. Rata-rata mengalami shock dan sesak akibat terhirup asap kebakaran.

Mengenai ihwal kebakaran, seorang tamu hotel yang tengah beristirahat di kamar nomor 810 bernama Sugiharni mengaku, mulanya curiga setelah mengetahui listrik, AC dan televisi tidak menyala. Selang sebentar, terlihat asap masuk dari bawah salah satu pintu kamarnya.

Pegawai Dinas ESDM Kalsel tersebut lantas membuka pintu hingga seketika kepulan asap tebal masuk meliputi kamarnya menginap.

"Saya lagi istirahat, karena tadi habis ada kegiatan dinas di Hotel Tulip (kawasan Pasar Baru). Awalnya saya bingung tiba-tiba listrik mati, AC enggak menyala, begitu saya buka pintu, asap tebal itu masuk sampai tidak bisa melihat apa-apa lagi," ujar Sugiharni.

Bahkan, Sugiharni sempat berdiri di depan jendela balkon tempatnya menginap. Kejadian itu juga terekam video amatir warga dan beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut memang ada beberapa penghuni kamar yang berdiri di balkon kamar hotel di lantai 6, 7, dan 8.

"Saya sempat setengah jam berdiri di depan jendela balkon hotel," ucapnya.

Dia nekat berdiri di balkon karena asap sudah mengepul di lorong kamarnya. "Setelah setengah jam, kami dituntun menuju tangga darurat oleh pegawai hotel dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," ungkapnya.

Sejumlah petugas hotel dan anggota pemadam langsung menuntun Sugiharni dan sejumlah rekannya keluar hotel melalui tangga darurat.

"Tadi langsung dikasih handuk yang sudah dibasahi air ini supaya gak terlalu sesak," imbuhnya.

Usai dievakuasi seluruh barang berharga korban masih tertinggal di dalam kamar hotel dan tidak sempat diselamatkan. "Enggak sempat lagi bawa barang-barang, cuma sempat bawa HP sama dompet lagi, karena saya juga baru saja masuk ke kamar sudah kejadian," ucap Sugiharni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Korsleting Listrik

Sementara itu, salah satu karyawan hotel, Dwi, mengatakan peristiwa itu diperkirakan terjadi sekira pukul 15.20 Wita.

“Kemungkinan korsleting di LBS (Load Break Switch) atau saklar tempat panel, soalnya yang di lantai satu meledak,” katanya.

Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Usman Ali mengatakan kebakaran terjadi diduga dari panel listrik yang terlebih dulu terbakar.

“Diduga terjadi korsleting listrik di lantai 7,” timpal Usman.

Beruntungnya, petugas dari BPBD sigap dalam menangani peristiwa ini sehingga api tidak menyebar. “Api besarnya tidak ada, hanya asap yang mengepul,” ujarnya.

Sebanyak 15 armada pemadam dikerahkan untuk menangani peristiwa itu. “Karena yang terbakar adalah hotel jadi kami bekerja sama dengan instansi terkait seperti Basarnas, relawan dan lainnya,” imbuhnya.

Ya, BPBD bersama unsur Rescuer menyisir kamar-kamar yang ada di hotel tersebut. “Ada beberapa kendala dalam tindakan evakuasi seperti kondisi gelap dan lokasi berada di lantai 7,” tuturnya.

Adapun jumlah tamu di hotel itu masih belum diketahui. Kendati demikian, dipastikan semua tamu sudah dievakuasi. “Tapi ada satu korban yang dibawa ke rumah sakit. Dia sesak napas akibat terhirup asap,” jelasnya.

Para tamu terlihat dibawa oleh pihak Whiz Prime Hotel menuju hotel lainnya. Sementara itu, pihak hotel enggan memberikan komentar terkait peristiwa ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.