Sukses

Nikmatnya 2 Makanan Olahan Pempek Palembang yang Diburu Saat Berbuka Puasa

Ada dua jenis makanan olahah pempek Palembang yang diburu saat berbuka puasa dan bikin kenyang, yakni celimpungan dan laksan.

Liputan6.com, Palembang - Berbagai menu takjil Ramadan di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), dijamin bikin ketagihan. Tak hanya pempek Palembang saja yang menjadi menu takjil di bulan puasa, namun ada juga makanan lainnya yang selalu diburu oleh warga Palembang.

Ada dua jenis makanan yang berasal dari olahan pempek Palembang, yang punya rasa yang tak kalah enak dari pempek Palembang.

Kedua makanan ini bahkan menjadi menu utama saat berbuka puasa, karena mengenyangkan dan rasanya begitu lezat seperti pempek Palembang.

Makanan pertama adalah laksan, pempek Palembang berbentuk potongan panjang, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.

Laksan identik dengan pempek Palembang dengan kuah berwarna kuning kemerahan, karena lebih didominasi dengan rasa yang pedas.

Para pedagang takjil di pinggir jalan, biasanya menjual satu potong laksan seharga Rp1.000. Namun, biasanya pembeli akan memborong minimal 5 potong laksan dengan kuah segar, agar mengenyangkan saat berbuka puasa.

Laksan memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan pempek Palembang. Karena saat pembuatannya, potongan pempek Palembang ini direndam dalam kuahnya yang bikin teksturnya lebih lembut dan sedikit kenyal.

Lalu menu takjil kedua yang berasal dari olahan pempek Palembang yakni celimpungan. Teksturnya agak mirip dengan laksan, namun sedikit lebih lembut.

Bentuk celimpungan hampir mirip dengan tekwan, makanan olahan pempek Palembang yang juga mengenyangkan. Celimpungan berbentuk bulat keriting.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Celimpungan

Jika laksan disajikan dengan kuah berwarna kuning kemerahan. Berbeda dengan celimpungan yang bercampur dengan kuah kuning pekat.

Harganya juga sangat terjangkau, satu pentol celimpungan dihargai Rp 1.000. Sama seperti laksan, menu takjil satu ini juga biasanya dibeli antara 5-10 pentol biar kenyang saat dimakan.

Bahan dasar dari laksan dan celimpungan ini memang sama persis dengan pempek Palembang, yakni menggunakan ikan giling.

Biasanya ikan yang digunakan yakni ikan tenggiri, ikan kakap, dan juga ada yang memakai ikan gabus, namun harganya lebih mahal dibandingkan dua bahan ikan sebelumnya.

 

3 dari 3 halaman

Lapak Ramadan

Eka, penjual takjil di Jalan RE Martadinata Palembang mengatakan, menu takjil yang paling laris adalah celimpungan dan laksan.

“Jika orang bosan makan pempek Palembang dengan cuko, mereka sering beralih ke celimpungan dan laksan. Rasa pempeknya tidak hilang, tapi penyajiannya lebih variatif pakai kuah segar,” ungkapnya kepada Liputan6.com, Rabu (5/4/2023).

Lapak jualannya sendiri sudah dibuka sejak pukul 12.00 WIB hingga jelang berbuka puasa. Namun sejak pagi hari, ada belasan pekerja yang memproduksi beragam jenis menu takjil di rumah produksi milik Reni, di Jalan RE Martadinata Lorong Satria Palembang.

Selain pempek Palembang, celimpungan dan laksan, lapak Eka juga menjajakan menu takjil lainnya. Seperti gorengan, kolak pisang, kue-kue manis dan lainnya. Lapak jualan Eka hanya buka pada Ramadan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.