Sukses

Sempat Vakum 5 Tahun, Solo Kembali Gelar Pesta Kembang Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek di Solo berlangsung meriah dengan pesta kembang api yang dipusatkan di Balai Kota Solo. Pesta kembang api berlangsung sekitar 20 menit.

Liputan6.com, Solo - Ribuan orang memadati kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede, Solo untuk menyaksikan pesta kembang api malam pergantian Tahun Baru Imlek 2574. Pesta kembang api perayaan Imlek sempat vakum selama lima tahun.

Pantauan Liputan6.com, warga memadati kawasan tersebut sejak pukul 20.00 WIB. Ramainya warga yang ingin menyaksikan malam pergantian Tahun Baru Imlek itu menyebabkan arus lalu lintas di kawasan itu dialihkan.

Seperti diketahui menjelang Imlek, kawasan tersebut bersolek menyerupai China Town dengan hiasan 5000 lampion. Tak hanya itu, sebanyak 13 lampion shio juga terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo.

Ribuan warga tampak mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di bawah lampion-lampion tersebut. Selain itu mereka juga memadati kawasan Kelenteng Tien Kok Sie di selatan Pasar Gede untuk menyaksikan sembahyang malam Tahun Baru Imlek yang dilakukan umat Khonghucu.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesta Kembang Api

Puncak malam pergantian malam tahun baru China itu ditandai dengan pesta kembang api. Peluncuran kembang api itu dipusatkan di halaman Balai Kota Solo.

Saat jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, cahaya kembang api menghiasi atas kantor kerja Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Wali Kota Solo. Ribuan mata memandang ke atas untuk menyaksikan kilatan cahaya kembang api di awan.

Menurut Ketua Panitia Imlek Bersama Solo, Sumartono Hadinoto, pesta kembang api untuk malam Tahun Baru Imlek kembali dilakukan setelah sekian lama vakum. Bahkan pesta kembang api perayaan Imlek terakhir kali dilakukan jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda sekitar tahun 2017 lalu.

“Kita bersyukur akhirnya pesta kembang api malam Imlek ini bisa kembali digelar. Ini sudah lama vakum karena memang sempat dilarang,” kata dia di Balai Kota Solo, Sabtu malam, 21 Januari 2023.

Menurut dia, pesta kembang api kali ini berlangsung selama 20 menit. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Solo yang telah memadati di kawasan Balai Kota Solo, Jenderal Sudirman hingga Pasar Gede.

“Pesta kembang api ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta. Ini untuk menghibur warga Solo semua dalam malam Imlek ini,” ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.