Sukses

Gempa M6,3 Guncang Bone Bolango, Warga Berhamburan Saat Sedang Sarapan

Gempa bumi Magnitudo 6.3 menguncang wilayah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo, Rabu (18/1/2023).

Liputan6.com, Gorontalo- Gempa bumi Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo, Rabu (18/1/2023). Durasi guncangan gempa terasa sekitar 30 detik.

Sementara daerah di Gorontalo yang merasakan gempa ini antara lain, Kota Gorontalo, Gorontalo Utara, hingga Kabupaten Bone Bolango.

Selain itu, gempa juga dirasakan oleh daerah yang ada di luar Gorontalo. Antara laian, Ampana, Minahasa Tenggara, Palu dan ternate.

"Terasa gempanya, Suara gemuruh akibat gempa tersebut cukup terdengar kuat dengan durasi lama," kata Ridwan, warga di lokasi gempa.

"Waktu itu saya lagi sarapan. Tiba-tiba ada guncangan, saya langsung lari ke luar rumah bersama anak-anak," tuturnya.

Seperti dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat lama resminya, gempa Bone Bolango terjadi sekitar pukul 07.36 WIB.

Episentrum gempa berada di laut 69 kilometer tenggara Bone Bolango dan 123.28 bujur timur dengan kedalaman 138 kilometer.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Gempa tidak menimbulkan tsunami dan belum ada laporan kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Sementara para nelayan yang ada di bagian pesisir Bonebol juga tidak melihat perubahan air laut. Namun BMKG menyarankan, warga tetap berhati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.