Sukses

Tiga Kuliner yang Wajib Dinikmati Saat Berkunjung ke Manado

Liputan6.com, Manado - Berkunjung ke Kota Manado rasanya tak lengkap jika tidak mencicipi sejumlah kuliner khas di ibu kota Provinsi Sulut tersebut.

Mulai dari beragam jenis kue tradisional di Manado seperti lalampa (gogos), lampu-lampu hingga biapong (bakpao), atau bagi yang doyan kuliner ekstrim juga tersedia. Ada kelelawar, tikus hutan, hingga ular patola atau piton yang dimasak dengan bumbu rica-rica.  

Nah dari sekian jenis kuliner itu, ada 3 makanan khas Manado yang wajib dicoba. Mulai dari bubur Manado atau tinutuan, mie cakalang, hingga nasi kuning spesial.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mie Cakalang Kuah

Mie cakalang kuah juga menjadi kuliner favorit di Manado. Tersedia di rumah makan kecil hingga kelas restoran besar, menjadi bukti makanan ini digemari warga.   

Mie cakalang merupakan mie dengan campuran ikan cakalang. Disajikan dengan beragam bumbu-bumbu khas seperti bawang merah, daun bawang, dan irisan daging ikan cakalang di atas mie.

Dengan sedikit merica dan cabe hijau pada kuahnya yang bening, rasa pedas kian menambah selera. Apalagi dinikmati pada saat cuaca dingin.

Tak sulit bagi Anda untuk menikmati mie cakalang kuah, karena tersedia di banyak rumah makan dengan harga yang terjangkau antara Rp10 ribu – Rp20.ribu.

3 dari 4 halaman

Nasi Kuning

Nasi kuning juga bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, tapi di Kota Manado punya kekhasan tersendiri. Dibanding tinutuan dan mie cakalang kuah, nasi kuning lebih ditemukan.

Dijual mulai dari pinggiran jalan, hingga rumah-rumah makan, termasuk yang menjadi ikon di Manado seperti Rumah Makan Seroja.

Menikmati nasi kuning biasanya dipadu dengan abon cakalang, telur rebus, telur goreng sambal, atau bisa juga tahu dan tempe goreng, atau dagung sapi. Sambal khas Manado menjadi cita rasa tersendiri yang melengkapi sajian nasi kuning di Manado, sekaligus jadi pembeda dengan daerah lain.

Harga nasi kuning lebih variatif, mulai dari Rp7 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung dengan paduan menunya. Untuk nasi kuning daging sapi, harganya bisa mencapai Rp25 ribu, sedangkan nasi kuning telur rebus biasa dijual dengan harga Rp10 ribu.

4 dari 4 halaman

Tinutuan atau Bubur Manado

Tinutuan atau bubur Manado menjadi makanan khas, khususnya dari etnis Minahasa, salah satu daerah di Sulut. Namun kini tinutuan tak hanya jadi makanan khas Minahasa, melainkan pilihan favorit warga Manado yang majemuk.

Berbahan dasar bubur nasi yang bisa dipadu dengan ubi kayu, atau talas, tinutuan juga dilengkapi dengan beragam jenis sayuran. Mulai dari kangkung, labu kuning, gedi atau yang dalam bahasa Latin disebut Abelmoschus manihot L.

Nah, menikmati tinutuan bisa ditambah dengan beragam gorengan seperti tahu, ikan cakalang asap, atau juga ikan teri yang dalam bahasa lokal disebut nike.

Tak susah untuk mencari tinutuan, karena tersedia hampir seluruh wilayah Kota Manado. Harganya juga terjangkau, mulai Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per porsinya.

Bagi Anda penikmat kuliner, rasanya belum lengkap jika belum mencicipi 3 kuliner favorit di Manado ini.

Simak juga video pilihan berikut: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.