Sukses

Garut Kekurangan Dokter Spesialis Anak, Tertarik Daftar?

Pemda Garut saat ini hanya ada memiliki 4 dokter spesialis., sedangkan anak di Garut ada 500 ribu.

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menjerit kekurangan dokter spesialis anak. Saat ini komposisi dokter spesialis tidak sebanding dengan jumlah anak di Garut.

“Kita ini hanya ada memiliki 4 dokter spesialis, sedangkan anak di Garut ada 500 ribu,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan.

Menurutnya, kebutuhan dokter spesialis anak cukup mendesak bagi pemda Garut, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat.

“Kita sedang mencari dokter spesialis anak, kita kekurangan lagi mencari ke Unpad (Universitas Padjajaran),” ujar dia.

Untuk menutupi tingginya kebutuhan dokter spesialis anak, lembaganya ujar dia, telah menekan kerja sama dengan Unpad dalam penyediaan tenaga medis profesional.

“Kita kan sudah melakukan kerja sama bersama Unpad waktu beberapa rektor ke sini ke Garut, lagi dicarikan (kekuraangn dokter spesialis),” ungkap dia.

Dalam prakteknya, sebelum mendapatkan status kepegawaian yang jelas, para tenaga medis terutama spesialis anak akan ditempatkan sesuai kebutuhan menggunakan kas APBD Garut.

“Kita perbantukan dalam rangka membantu menurunkan angka kematian ibu dan anak,” ujarnya.

Berdasarkan rasio dokter yang ditetapkan World Health Organization (WHO), jumlah dokter di Garut masih belum mencukupi. Misalnya, satu puskesmas, sedikitnya memiliki tiga sampai empat dokter, namun kenyataannya baru satu hingga dua dokter yang tersedia di setiap Puskesmas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.