Sukses

Anti Bokek, Ini Tips Hidup Hemat ala Anak Kos

Hidup hemat adalah pilihan yang terbaik, karena dengan menghemat pengeluaran kita bisa teratur dalam mengelola uang.

Liputan6.com, Bandung - Apa yang menjadikanmu sulit untuk hemat? Jawabannya bukan karena biaya hidup yang mahal, tapi banyaknya godaan untuk gaya hidup. Setuju?

Hidup hemat adalah pilihan yang terbaik, karena dengan menghemat pengeluaran kita bisa teratur dalam mengelola uang. Apalagi untuk anak kos yang jauh dari rumah dan juga orang tua.

Susah untuk menghemat pengeluaran jika sebelumnya sering foya-foya dan beli barang yang kita inginkan. Menghemat juga bisa menjadikan kita pribadi yang lebih disiplin dan tentunya menghindari kita dari sifat berlebihan atau boros.

Berikut cara menghemat pengeluaran anak kos supaya tidak cepat bokek:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Punya Catatan Keuangan Pribadi

Catatan ini berguna agar kamu bisa memikirkan hal yang dibutuhkan dan harus kamu dipenuhi. Ingat ya, bedakan mana keinginan dan kebutuhan.

Jangan sampai uang yang keluar lebih besar daripada pemasukan. Bahkan jika bisa, kamu harus memiliki tabungan untuk simpanan jangka panjang. Tabungan ini bisa kamu gunakan nanti saat wisuda.

Cari Warung Nasi atau Masak Sendiri

Cobalah untuk memasak makanan sendiri karena hal tersebut bisa menghemat pengeluaran.  Bahkan kamu bisa tidak mengeluarkan sepeser uang apabila kamu memasak makanan olahan yang kamu simpan. Biaya untuk beli beras dan lauk akan lebih murah karena bisa digunakan untuk beberapa hari bahkan beberapa minggu.

Jika sulit untuk memasak, maka beli nasi dan lauk di warung nasi terdekat. Jangan lupa menggunakan wadah sendiri untuk menghindari kemasan sekali pakai. 

Cuci Baju Sendiri

Kalau dipikir-pikir, apabila kamu melakukan laundry secara terus-menerus maka biaya laundry kamu pun akan membengkak. Untuk menghemat biaya laundry, kamu bisa cuci bajumu sendiri. Caranya, setiap mandi kamu bisa mencuci baju yang kotor. Jangan sampai menumpuk hingga akhir pekan karena rasa malas akan datang.

Pertemanan yang sehat dan satu frekuensi

Gaya hidup juga berpengaruh pada tingkat pengeluaranmu. Jangan sampai terjebak pada lingkup pertemanan yang tidak sesuai dengan budget. Misalnya, mereka yang lebih sering pergi nongkrong di tempat mahal dan kamu harus mengeluarkan kocek sendiri. 

 

3 dari 3 halaman

Tempat Tinggal Terjangkau

Pandai-pandailah mencari tempat tinggal yang sesuai dengan budget. Paling tidak dengan tempat tinggal sesuai dengan budget dapat menekan biaya pengeluaran. Sehingga sisa uangnya bisa digunakan untuk membeli lauk penuh protein, buah-buahan, sayuran segar, dan ikut seminar/kelas sebagai investasi pengetahuan.

Pemburu Diskon

Kamu tidak usah malu untuk menjadi pemburu diskon. Karena dengan potongan harga yang lumayan dapat menekan biaya pengeluaran. Misalnya, beli sayuran dan buah-buahan di supermarket pada hari tertentu biasanya ada potongan harga besar. Atau kamu bisa mencoba makanan di restoran dengan potongan harga sebagai self reward. 

Menambah Pemasukan

Jika kurang dengan apa yang dimiliki, maka tambahlah pemasukan. Misalnya, cari kerja paruh waktu, mengajar les, berdagang, dan menjadi pembuat konten di dunia maya. Sebab saat ini banyak peluang yang bisa kita ambil di era media sosial. Jangan pantang menyerah dan tetaplah berusaha agar kita bisa meningkatkan kemampuan dan pemasukan.

(Fathia Uqimul Haq)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.