Sukses

Gempa M 5,5 di Banten, Sejumlah Rumah Warga Dilaporkan Rusak

Sejumlah rumah warga dilaporkan rusak usai gempa Mganitudo 5,5 mengguncang wilayah Bayah Banten, Minggu sore (9/10/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah rumah warga dilaporkan rusak usai gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bayah Banten, Minggu sore (9/10/2022). Menurut laporan Polda Banten, sebanyak 4 rumah di wilayah Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, rusak usai diguncang gempa yang terjadi pukul 17.02 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga di Serang, Senin (10/10/2022) mengatakan, keempat rumah yang rusak akibat gempa itu berdasarkan hasil laporan masyarakat.

Petugas Polsek Cirinten setelah hujan reda melakukan patroli dan mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa adanya kerusakan rumah warga di beberapa titik.

Dalam kejadian gempa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian materil. Keempat rumah yang mengalami kerusakan dan kerugian materil antara lain milik Suhadi (48), warga Desa Badur Kecamatan Cirinten dengan rusak bagian dapur semi permanen dan kerugian Rp12 juta.

Umbi (55), warga Desa Datarcae Kecamatan Cirinten rusak tembok depan ruang tamu dengan kerugian Rp7 juta, Santani (47) warga Desa Datarcae Kecamatan Cirinten rusak tembok retak depan rumah dan ruang tamu dengan kerugian Rp3 juta, serta Pulung (34) warga Desa Datarcae Kecamatan Cirinten rusak dapur bambu dengan kerugian Rp2 juta.

"Petugas yang mendatangi tempat kejadian perkara ( TKP) juga membantu warga membersihkan sisa puing yang runtuh pascabencana gempa itu, ” ujar Shinto.

Shinto menyampaikan akan terus mengupdate perkembangan terkini terkait gempa Banten dan mengimbau warga tetap waspada menghadapi gempa susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Kami akan selalu mengupdate hasil terkini dan mengimbau warga untuk tidak panik namun tetap waspada dan tetap mengikuti arahan dari petugas," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini