Sukses

40 Calon Jemaah Haji Riau Gagal Berangkat ke Tanah Suci Makkah

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 2.304 jemaah calon haji di Riau akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada bulan ini. Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Riau sebagai penanggungjawab sudah melakukan sejumlah persiapan.

Sebelumnya, ada 40 warga tidak bisa diberangkatkan dengan beragam alasan. Salah satunya tidak melunasi biaya yang telah ditetapkan pemerintah.

Petugas sub-koordinator pendaftaran dan dokumen haji reguler Kantor Wilayah Kemenag Riau Hari Kurniawan menjelaskan, yang batal berangkat berasal dari berbagai kabupaten.

"Yang batal itu sudah dikonfirmasi dan diberi waktu pelunasan dari tanggal 9 hingga 20 Mei, tapi tidak dilunasi," kata Hari, Selasa siang, 24 Mei 2022.

Hari menjelaskan, warga yang batal berangkat karena tidak melunasi menyampaikan beberapa alasan. Antara lain, kondisi kesehatan yang tak memungkinkan.

Selanjutnya, terpisah dengan dengan mahrom (keluarga) yang telah melebihi umur, meninggal dunia dan alasan lainnya.

Untuk memenuhi kuota jemaah calon haji Riau yang kosong karena tidak dilunasi, Kemenag Riau sudah mempersiapkan cadangan. Adapun cadangan yang tercatat saat ini sekitar 500 calon jemaah.

"Mereka dapat mengisi kekosongan jemaah yang batal berangkat, penggantinya kita ambil dari nomor urut porsi yang terkecil," ucapnya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal Keberangkatan

Untuk jadwal keberangkatan, Hari menyebutkan pihaknya masih menunggu keputusan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, sesuai penyusunan kloter dan pembagian kelompok terbang.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan kami publikasikan jumlah total yang akan berangkat," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.