Sukses

1,8 Juta Orang Bakal Mudik ke Sumbar, Polisi Siapkan 89 Pos Pengamanan

Selain posko pengamanan terpadu, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan arus lalu lintas.

Liputan6.com, Padang - Sebanyak 89 posko pengamanan terpadu disiapkan untuk menyambut para pemudik yang akan pulang kampung ke Sumatera Barat pada momen Lebaran 2022 ini.

Selain posko pengamanan terpadu, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan arus lalu lintas.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan 1,8 juta orang diprediksi akan mudik ke Sumbar pada Lebaran ini. Untuk itu pihaknya menyiapkan puluhan pos pengamanan.

"Sebanyak 89 pos disiapkan dengan rincian, 1 Pos Terpadu, 54 Pos Pengamanan dan 34 Pos Pelayanan," katanya, Senin (25/4/2022).

Ia menyebut, pos pengamanan mudik ini nantinya akan melayani pemudik mulai dari mengatur lalu lintas, kendaraan pemudik yang bermasalah, pecah ban, sakit, lelah dan sebagainya.

Pihaknya juga mempersiapkan mobil derek, tim pengisi bahan bakar minyak (BBM), serta tim kesehatan saat terutama saat puncak arus mudik.

"Untuk rekayasa lalu lintas dilakukan situasional, kami lakukan secara bertindak," jelasnya.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Ugal-ugalan

Kemudian, lanjutnya penerapan protokol kesehatan tetap harga mati walau saat ini diberikan kelonggaran untuk mudik, antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 tetap dilakukan.

Ia juga mengimbau kepada pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, agar selama dalam perjalanan (berkendara) tidak ugal-ugalan.

"Kalau lelah berhenti, yang penting selamat, menikmati perjalanan dengan damai, selain itu gerai vaksin tetap kami gelar," Teddy menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.