Alasan Fattayat Bogor Dukung Muhaimin Iskandar, Cinta Pada Ibu

Liputan6.com, Jakarta Sosok Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin yang begitu istimewa, membuat Fattayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Bogor Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan pemenangan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.

Cak Imin mendapatkan dukungan, untuk maju dan menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai Presiden Republik Indonesia.

Deklarasi yang digelar di Mayjen H. R. Edi Sukma, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, dihadiri ratusan anggota Fatayat NU, dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Ketua Fattayat NU Kabupaten Bogor Niar Tri Maulani mengatakan, masyarakat sudah harus punya pilihan-pilihan untuk pemimpin kedepan di tahun 2024. Dan menurutnya, pilihan yang tepat jatuh kepada Gus Muhaimin Iskandar.

"Karena beliau adalah sosok yang cinta kepada ibunya, itu yang paling utama karena saya sudah bertemu langsung dengan keluarganya juga. Dengan istri dan keluarganya juga sering bersilaturahmi, jadi Gus Muhaimin memang figur yang sudah sangat saya kenal," katanya, Sabtu (5/3/2022).

Menurutnya, Fattayat NU menargetkan khusus suara dari kaum ibu. Karena, suara ibu-ibu adalah suara yang jujur. Terlebih pemilih dari usia 20-40 tahun.

Dia berharap, agar kepemimpinan Cak Imin betul-betul menjadi pemimpin yang memihak masyarakat. Serta lebih maksimal dalam mencurahkan perhatiannya kepada masyarakat.

Ditambahkan Risma Amelia, koordinator Jam'iyah NU Kabupaten Bogor, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk Fattayat NU kabupaten Bogor dari 40 kecamatan, siap memenangkan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI 2024.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dalam sambutannya Presiden Jokowi berpesan agar NU senantiasa menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama dan berbangsa.

2 dari 3 halaman

Track Record Prestasi

"Kami dari Fattayat NU sendiri menganggap Cak Imin memiliki track record yang sangat tinggi, memiliki pengalaman-pengalaman kepemimpinan yang sangat lama. Terutama beliau pernah menjadi aktivis muda NU yang sangat berprestasi,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Risma, Cak Imin juga pernah menjadi eksekutif Menteri Tenaga Kerja (Menaker). Serta sudah cukup lama menjadi anggota legislatif dan ketua partai politik.

Dengan banyaknya track record prestasi tersebut, Risma berasumsi sudah cukup bagi Gus Imin bisa membawa Indonesia lebih maju lagi.

3 dari 3 halaman

Suara Ibu-Ibu

Risma menargetkan suara kaum hawa sebanyak-banyaknya bagi Cak Imin, dengan bukti kinerja Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang salah satunya sukses meloloskan Undang-Undang (UU) Pesantren.

"Cara kami adalah lebih mengedepankan terhadap majelis-majelis ta'lim perempuan, ibu-ibu khususnya karena kita juga berada di naungan NU,” katanya.

Mereka juga mempunyai majelis ta'lim dari tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten kita ada. Sehingga untuk strateginya, masuk ke dalam pengajian-pengajian majelis ta'lim ibu-ibu.