Sukses

Tangisan Menyayat Dinihari di Dekat Kandang Ayam, Ternyata Bayi dalam Kardus

Polsek Mandau, Kabupaten Bengkalis, mengusut kasus pembuangan bayi yang ditemukan warga di kardus dan ditaruh di belakang kandang ayam.

Liputan6.com, Pekabaru - Penyidik Polsek Mandau, Kabupaten Bengkalis, tengah mencari orangtua bayi laki-laki berusia beberapa hari. Bayi itu sebelumnya dibuang di belakang kandang ayam warga oleh tak bertanggung jawab.

Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Indra Wijatmiko SIK membenarkan adanya pembuangan bayi di kandang ayam milik warga itu. Lokasinya di Jalan Puncak, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan.

"Penemuannya pada Kamis pagi oleh warga pemilik kandang ayam," kata Indra, Jum'at siang, 11 Februari 2022.

Pada Kamis dini hari, Wagini sempat terbangun karena suara tangisan bayi dari belakang rumah. Dia tidak mempedulikan karena mengira suara itu berasal dari telepon genggam ataupun dari suara lainnya.

Terbangun lagi untuk melaksanakan Salat Subuh, Wagini masih mendengar tangisan bayi. Saksi masih belum ambil peduli dan melaksanakan ibadah.

"Usai salat, suara bayi masih ada sehingga saksi mencari sumber suaranya," kata Indra.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Berari-ari

Wagini membuka pintu belakang. Tangisan bayi makin keras tapi belum terlihat sehingga saksi mencari di belakang kandang ayam.

"Di atas meja belakang kandang ayam ada kardus berisi bayi," kata Indra.

Bayi itu diperkirakan baru lahir karena ari-arinya masih ada. Temuan ini diberitahukan kepada warga lain lalu diambil hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas.

Kanit Reskrim Polsek Mandau sudah mengecek bayi begitu mendapatkan informasi. Kondisi bayi sehat dan stabil dalam perawatan petugas medis.

"Anggota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, sedang dilakukan penyelidikan," ucap Indra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.