Sukses

5 Fakta Mie Kocok Bandung, Ada Sejak 1950-an

Makanan berkuah hangat dan gurih memang selalu menggoda.

Liputan6.com, Bandung Makanan berkuah hangat dan gurih memang selalu menggoda, ya. Cukup banyak juga makanan berkuah yang ada di Bandung mulai dari mie ayam, mie baso, sampai mie kocok. Kenapa sih namanya mie kocok?

Mie kocok bandung mana yang jadi favorit kamu? Karena makanan yang satu ini juga cukup banyak tersebar di Kota Bandung. Sebut saja Mie Kocok Mang Dadeng yang ada di Jalan Banteng, samping RS Muhammadiyah.

Saking terkenalnya, cabang Mie Kocok Mang Dadeng bisa ditemukan di seantero Kota Bandung. Konon, katanya, Mie Kocok Mang Dadeng menggunakan 27 macam bumbu rempah untuk menjaga kenikmatan kuah kaldunya.

Selain Mie Kocok Mang Dadeng, ada juga SKM dan beberapa mie kocok bandung lain yang tak kalah legendarisnya.

Di samping banyaknya pedagang mie kocok di Bandung, ternyata ada beberapa fakta menarik tentang mie kocok bandung yang tak diketahui banyak orang. Penasaran? Yuk simak beberapa fakta menarik tentang kuliner Bandung yang satu ini.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sudah Ada Sejak Tahun 1950-an

Konon, mie kocok sudah ada sejak tahun 1958 di Kota Bandung. Kuliner yang cukup tua ini semakin hari semakin populer karena memiliki citarasa yang khas, penuh rempah dan menyegarkan.

Mie kuning yang tipis dan kenyal ditambah tauge dan topping berupa potongan kikil dari kaki sapi membuat orang tak pernah melupakan rasanya. Tak heran, jika mie kocok bandung bisa bertahan sampai sekarang meski muncul banyak jajan baru di Bandung.

3 dari 6 halaman

Namanya Diambil Dari Cara Pembuatannya

Ternyata nama mie kocok diambil dari cara penyajiannya. Sebelum dituangkan ke dalam mangkuk dan diberi kuah kaldu, mie kuning akan dicelupkan ke dalam air panas dan dikocok bersama tauge di dalam saringan logam. Proses ini dilakukan supaya mie dan tauge yang akan disajikan matang dengan sempurna.

Jika sudah matang, kuah kaldu yang kental akan dituangkan ke atas mie dan diberi topping serta taburan bawang goreng dan selederi. Jangan lupa, untuk menambahkan perasan air jeruk limau dan sambal untuk memperkaya rasanya.

4 dari 6 halaman

Mie Kocok Bukan Baso

Mie kocok bandung berbeda dengan baso. Karena biasanya, kaldu untuk mie kocok bandung lebih kental ketimbang kuah baso yang bening.

Selain itu mie kocok juga memiliki rasa yang lebih kaya hasil dari bumbu yang digunakan. Bahkan mie yang digunakan pun berbeda dengan mie untuk baso. Bentuk mie untuk Mie Kocok biasanya lebih gepeng dan agak tipis ketimbang mie telur untuk baso.

Meski berbeda, terkadang baso ditambahkan sebagai topping mie kocok bandung.

5 dari 6 halaman

Topping Penambah Citarasa

Kikil dari kaki sapi atau kulit sapi biasanya jadi topping utama mie kocok Bandung. Teksturnya yang kenyal ditambah kuah gurih berempah membuat mie kocok menjadi salah satu kuliner dengan rasa yang kaya.

Kamu juga bisa mendapatkan tekstur renyah yang menciptakan rasa segar dari tauge yang ada dalam semangkuk mie kocok bandung. Tauge membuat rasa gurih berlemak dari mie kocok menjadi lebih seimbang.

6 dari 6 halaman

Kuah Kaldu Kental

Salah satu ciri khas dari mie kocok bandung adalah kuahnya yang kental dan berempah. Berbeda dengan kuah baso yang bening. Kentalnya kuah kaldu mie kocok didapat dari berbagai rempah yang digunakan.

Bawang merah, bawang putih, dan kemiri menjadi bumbu rempah yang wajib digunakan dalam pembuatan kuah mie kocok. Dan rasa gurih yang didapat dari mie kocok pun berasal dari bumbu rempahnya. Karena sudah jadi rahasia umum jika bawang akan menambah rasa gurih alami dari satu masakan.

Nah sudah cukup banyak kan informasi tentang mie kocok bandung yang perlu kamu ketahui. Pastikan untuk mampir ke kedai mie kocok favoritmu ya kalau ke Bandung nanti! 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.