Sukses

Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Pembobol Agen Gas LPG 3 Kilogram di Banten

Saat mengangkut tabung gas LPG 3 kg ke atas pikap, lima pembobol agen gas di Lopang Domba, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, tepergok penjaga gudang yang sedang keliling.

Liputan6.com, Serang - Saat mengangkut tabung gas LPG 3 kg ke atas pikap, lima pembobol agen gas di Lopang Domba, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, tepergok penjaga gudang yang sedang keliling. Kaget aksi kejahatannya ketahuan, mereka kabur dan dikejar penjaga gudang.

Saat kejar-kejaran terjadi, polisi yang patroli melintas dan ikut mengejar para maling. Tiga berhasil ditangkap, dua lainnya masih dalam pengejaran.

"Tersangka TR, MH, dan MA. Jumlah tersangka sebetulnya ada 5 orang, yang berhasil ditangkap 3 orang, untuk 2 orang tersangka lainnya masih dalam pencarian," kata Kanit Reskrim Polsek Serang, Ipda Irwan Nova, dikantornya, Selasa (11/01/2022).

Para pelaku merusak pintu agen gas LPG 3kg pada Sabtu, 8 Januari 2022 sekitar pukul 03.30 WIB. Kemudian mereka mengangkut gas subsidi itu ke atas mobil pikap yang dipinjam pelaku dari temannya.

Baru mengangkut 15 tabung ke atas mobil yang mereka pinjam, aksinya ketahuan. Kaget, kelima pelaku kabur dan ditangkap tiga orang.

"Karena diduga kaget aksinya dipergoki, mereka pun langsung kabur dan meninggalkan kendaraan mereka. Di saat yang sama, kebetulan ada anggota Polsek Serang yang sedang melakukan patroli sehingga langsung dilakukan pengejaran terhadap para tersangka," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dijual Rp100 Ribu per Tabung

Para pelaku yang bekerja serabutan itu berencana akan menjual tabung gas LPG 3 kg itu ke pedagang seharga Rp 100 ribu per tabungnya. Aksinya mencuri kerap menyasar warung kelontong di sekitar Kota Serang, Banten.

"Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman 7 tahun penjara," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.