Sukses

Siap-Siap, 1.227 SD dan SMP di Cilacap PTS Serentak di Sekolah 6 September 2021

Seluruh SD dan SMP di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bakal menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) di sekolah pada Senin, 6 September 2021

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh SD dan SMP di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bakal menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) di sekolah pada Senin, 6 September 2021, menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di wilayah ini.

Tercatat sebanyak 1.227 sekolah yang akan menggelar PTS di sekolah. Seribu sekolah lebih itu terdiri dari 1.131 SD dan 196 SMP.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap, Kastam mengatakan sebelumnya dinas pendidikan akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Maka siswa akan masuk sekolah Senin pekan depan, sekaligus untuk PTS dengan pembatasan ketat.

“Maka besok serentak. Yang sudah siap. Yang menyatakan siap, yang punya izin, yang sedang usul dipersilakan,” katanya, Kamis (2/9/2021).

Kata dia, salain prokes ketat, sekolah diwajibkan untuk menerapkan PTS sepertiga dari jumlah siswa. waktu PTS dibagi pagi, menjelang siang dan siang sampai sore.

“Ada yang masuk pagi, menjelang siang sekitar pukul 10.00 WIB, dan setelah tengah hari sampai menjelang sore,” ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Karena waktu di sekolah hanya dua jam pelajaran, diperkirakan SD akan membutuhkan waktu sembilan hari, sesuai dengan jumlah mata pelajaran. Adapun jenjang SLTP membutuhkan waktu 11 hari untuk menyelesaikan PTS.

“Mata pelajar SD itu ada sembilan. Sedangkan SMP itu ada 11,” ucapnya.

Namun begitu, rencana ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penanganan Covid-19 di Cilacap. Jika memburuk rencana PTS di sekolah bisa jadi akan kembali ditunda dan siswa PTS di rumah. Selain itu, sekolah yang hendak melakukan PTS di sekolah juga harus mengantongi izin orangtua siswa.

“Kecuali orangtua tidak mengizinkan. Kecuali ada perubahan kondisi Covid-19. Jika tidak ada perubahan dua hal tadi, Rencananya PTS akan dilakukan di sekolah, tetapi yang masuk hanya sepertiga,” jelasnya.

Setelah PTS selesai sekolah yang sudah mengantongi izin bupati untuk melakukan PTM boleh melanjutkan uji coba PTM dengan protokol kesehatan ketat. Sementara ini baru ada 162 sekolah yang mengantongi izin dan sekitar 80 sekolah yang sudah mengajukan izin dan sedang diproses

“Sedangkan sisanya, sebanyak 985 sekolah yang belum mengantongi izin dan belum mengajukan izin PTM ke bupati akan kembali belajar secara daring atau belajar di rumah. Lainnya akan kembali PJJ di rumah masing-masing,” ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.