Sukses

Tragis, Anak Saksikan Bapaknya Tergeletak Mulut Berbusa karena Tenggak Racun Serangga

SM tengah menghadapi persoalan keluarga. Polisi menduga, impitan persoalan keluarga inilah yang menjadi pemicu tindakan bunuh diri

Liputan6.com, Kebumen - Semboyan banyak jalan menuju Roma tampaknya tak berlaku bagi SM (39), pria asal Desa Jatipurus, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. Seolah tak ada jalan lain untuk menyelesaikan permasalahan, SM memilih bunuh diri dengan menenggak racun serangga.

Ia ditemukan terbaring di depan pintu kamar dengan kondisi mulut berbusa, Minggu (29/8) pukul 03.00 WIB. Anaknya, orang pertama mengetahui kondisi SM, bergegas melarikan ayahnya ke RSUD Soedirman Kebumen.

Namun ia tak tertolong. SM meninggal dunia pukul 06.00 WIB. Peristiwa bunuh diri ini kemudian dilaporkan ke Polsek Poncowarno.

Polsek Poncowarno kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara. Dari hasil penyelidikan, polisi menduga SM sengaja meminum obat serangga.

Dugaan ini antara lain dari temuan botol bekas racun serangga, diduga digunakan untuk bunuh diri, yang masih menyisakan sedikit cairan obat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masalah Keluarga

"Kami juga tidak menemukan tanda penganiayaan. Kuat dugaan yang bersangkutan memang sengaja mengakhiri hidupnya," kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres, Iptu Tugiman.

Keterangan anak korban, SM tengah menghadapi persoalan keluarga. Polisi menduga, impitan persoalan keluarga inilah yang menjadi pemicu tindakan bunuh diri.

Usai penyelidikan, Polisi menyerahkan jenazah SM kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga memakamkan jenazah SM di pemakaman desa setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.