Sukses

Perampok Bersenpi Beraksi di Pasar Simpang Limun Medan, 5 Kg Emas Dibawa Kabur

Perampokan bersenjata api (bersenpi) terjadi di Pasar Tradisional Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (26/8/2021). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ini membuat heboh warga dan pedagang.

Liputan6.com, Medan Perampokan bersenjata api (bersenpi) terjadi di Pasar Tradisional Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (26/8/2021). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ini membuat heboh warga dan pedagang.

Informasi diperoleh Liputan6.com, perampok berjumlah 4 orang menggasak emas dari toko Aulia Chan dan Masrul F. Kabarnya, para perampok membawa kabur emas dengan berat sekitar 5 Kilogram (Kg).

Saksi mata bernama Jansen Sitorus, selaku petugas keamanan di Pasar Simpang Limun, mengatakan, para perampok saat berkasi menggunakan masker. Mereka masuk ke lokasi kejadian dari arah Jalan Seksama.

"Tadi aku lagi jaga. Empat orang, anak muda, bawa senjata api laras pajang seperti AK dan FN. Ditodongnya ke aku, ya aku langsung terkejut," kata Jansen.

Setelah menodongkan senjatanya, seorang pelaku juga menyuruh Jansen untuk tiarap. Pada saat itu juga, seorang pelaku lainnya sempat memukul Jansen dengan botol air mineral. Sedangkan pelaku lainnya ke toko mengambil emas yang dipajang.

"Lari dia (pelaku) ke toko emas, lalu diambilnya emas yang ada di steling (pajangan)," sebut Jansen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terdengar Suara Tembakan dari Arah Jalan Seksama

Diungkapkan Jansen, sebelum perampokan terjadi, dirinya sempat mendengar suara tembakan dari arah Jalan Seksama. Belakangan informasi yang diperolehnya, seorang penjaga parkir ditembak oleh pelaku.

"Iya, ada dengar suara tembakan, seorang tukang (penjaga) parkir ditembak," ungkapnya.

Disebutkan Jansen, saat peristiwa perampokan terjadi, suasana di Pasar Simpang Limun sedang ramai. Karena para pelaku membawa senjata api, warga dan pedagang tidak ada yang berani bertindak.

"Lihat pelaku pakai senjata, ketakutan," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Kerugian Korban Perampokan Ditaksir Miliaran Rupiah

Kakak ipar pemilik toko emas yang dirampok, Sri Kendari menuturkan, para perampok membawa kabur emas sebanyak 5 Kilogram. Saat kejadian, penjaga toko sedang jaga dan tiba-tiba pelaku langsung merampok.

"Perampok masuk ke toko adik ipar saya, merampok dan membawa kabur emasnya. Para pelaku membawa kabur emas murni (london) seharga Rp 5 miliar," tuturnya.

Hingga saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Lokasi permapokan juga sudah dipasang police line atau garis polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.