Sukses

Nasib Malang Nazir Masjid di Labuhanbatu Sumut, Ditikam Usai Pemakaman Tetangga

Aksi penikaman terhadap seorang nazir atau pengurus masjid terjadi di Kabupaten labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Mirisnya, korban ditikam pelaku usai prosesi pemakaman tetangganya yang meninggal dunia.

Liputan6.com, Labuhanbatu Utara Aksi penikaman terhadap seorang nazir atau pengurus masjid terjadi di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Mirisnya, korban ditikam pelaku usai prosesi pemakaman tetangganya yang meninggal dunia.

Informasi diperoleh Liputan6.com, peristiwa penikaman dengan senjata tajam tersebut terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Sangkar, Rantau Prapat, Labuhanbatu, pada Kamis, 19 Agustus 2021, sore hari.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan mengatakan, korban penikaman bernama Marzuki Harahap. Sedangkan pelaku adalah tetangganya sendiri, Arif Ritonga. Korban ditikam pelaku di parkiran TPU saat hendak mengendarai sepeda motor.

"Pelaku secara tiba-tiba menikam korban," kata Deni, Jumat (20/8/2021).

Saat kejadian, Marzuki sempat roboh setelah mendapat tikaman dari Arif. Warga yang mengetahui langsung membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuhanbatu.

"Terdapat tiga luka tikaman di tubuh korban, satu di dada sebelah kiri dan dua tikaman di punggung bagian belakang," ucap Kapolres.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelaku Sempat Dihakimi Warga

Warga yang geram terhadap pelaku sempat menghakiminya sebelum menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Dugaan sementara, pelaku tega menikam korban karena sakit hati atas ucapan anak korban.

"Dugaan sementara sakit hati, karena anak korban menanyakan kepada pelaku terkait keberadaannya selama empat bulan terakhir yang tidak pernah ke masjid," terang Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan.

Deni menyebut, barang bukti yang diamankan terkait peristiwa tersebut berupa 1 buah badik, 1 buah pisau. Hasil pemeriksaan juga terungkap bahwa pelaku sudah mempersiapkan aksinya 1 hari sebelumnya.

"Mereka saling mengenal dan dalam satu lingkungan, tersangka adalah jemaah di masjid tempat korban menjadi nazir. Masih terus didalami, dan akan kita periksa kondisi kejiwaan pelaku," sebut Deni.

3 dari 3 halaman

Pengakuan Korban

Korban penikaman, Marzuki menuturkan, dirinya ditikam oleh pelaku Arif saat baru saja keluar usai pemakaman tetangga di TPU Batu Sangkar, Rantau Prapat, Labuhanbatu. Di parkiran sepeda motor, korban sempat melihat pelaku. Saat korban mendorong sepeda motor untuk dikendarai, pelaku langsung melakukan aksinya.

"Iya di parkiran sepeda motor, begitu saya mau mendorong sepeda motor dikejarnya dari jarak sekitar 5 meter, ditikam langsung saya dari depan," terang Marzuki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.