Penumpang yang Lompat dari Speedboat di Kaltara Ditemukan Selamat

Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin menerangkan, Burhan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat di rumah keluarganya sekitar pukul 11.00 Wita, di Tanjung Haus.

"Kita evakuasi sekitat pukul 11.00 Wita, tapi sebelum itu yang Burhan terlebih dulu diamankan pihak keluarganya di Tanjung Haus," ungkap Amiruddin.

Burhan yang berhasil dievakuasi, selanjutnya diserahkan kembali kepihak keluarga di kediamannya sendiri. Namun, lanjut Amiruddin, saat dimintai keterangan Burhan memgakui kalau dirinya tidak melompat.

"Kalau pengakuannya terpeleset saat ingin pindah ke kursi belakang, jadi bukan melompat dari speedboat yang ditumpanginya ke Tarakan itu," terang Amiruddin.

Masih dari pengakuan Burhan, Amiruddin menjelaskan, setelah terjatuh dari speedboat Burhan sempat menungu di tepi sungai menunggu speedboat dan hendak menumpang ke Tarakan.

Bahkan, Amiruddin menambahkan, saat berada di tepi sungai Amiruddin juga mengaku sempat melihat kehadiran speedboat milik Basarnas yang tengan melintas, melakukan pencarian.

"Karena ketakutan melihat tim SAR, akhirnya dia (Burhan) sembunyi lagi, baru setelah itu mengungsi di rumah keluarganya di Tanjung Haus," jelas Amiruddin.

Dengan ditemukannya Burhan dalam keadaan selamat, Amiruddin memastikan, pencarian terhadap penumpang SB Lestari Benuanta itu dihentikan. Selanjutnya, tim SAR difokuskan melakukan pencarian satu orang yang dikabarkan terjatuh di sungai Muara Sebuku, Nunukan.

"Untuk pencarian Burhan sudah dihentikan, saat ini tim SAR kita fokuskan di sungai Muara Sebuku mencari ABK Tug Boat milik PT. Adindo yang dikabarkan terjatuh di sungai," pungkasnya.