Sukses

Antusiasme Ratusan Pengemudi Bentor dan Ojol Gorontalo Vaksinasi Covid-19

Ratusan pengemudi Becak Motor (Bentor) dan Ojek Online (Ojol) di Gorontalo divaksin Covid-19.

Liputan6.com, Gorontalo - Ratusan pengemudi Becak Motor (Bentor) dan Ojek Online (Ojol) di Provinsi Gorontalo divaksin Covid-19. Mereka dikumpulkan di Gedung Bele li Mbui, Kota Gorontalo, dan ditinjau langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bagi pengemudi bentor dan ojol sebetulnya belum termasuk dalam jadwal. Sebab masih memprioritaskan bagi pelayan publik, tenaga medis dan lansia.

Meski begitu, interaksi para pengemudi yang sering mengantar penumpang, barang dan makanan dinilai rentan terpapar Covid-19, sehingga perlu untuk segera divaksin.

“Pertimbangan kami kenapa mereka yang divaksin, karena mereka juga cukup erat pelayan kepada masyarakat," kata Rusli.

"Sekarang orang beli makanan minuman melalui ojol, kalau mereka tertular maka bisa menularkan ke mana-mana,” ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dapat Sembako Gratis

Rusli menyebut, pengemudi bentor yang terdaftar sebanyak 28 ribu orang, sementara ojek online ada 7.700 orang di Gorontalo. Angka sebanyak itu perlu untuk mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah.

Hari pertama, vaksinasi dilakukan terhadap 400 orang pengemudi bentor dan ojol.

“Saya berharap siapapun mereka mari ajak untuk melakukan vaksinasi, baik itu lansia atau siapa saja selama vaksinnya masih tersedia,” ucap dia.

Tak hanya itu, ratusan pengemudi yang divaksin mendapatkan sembako gratis.

“Mereka seharian di sini, tidak mencari nafkah jadi akan kita beri sembako nanti setelah tuntas vaksinasi tahap II,” Rusli menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.