Sukses

Tak Pakai Masker di Sikka NTT? Push Up di Tempat

Tim Turjawali Sat Sabhara Polres Sikka NTT menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.

 

Liputan6.com, Sikka - Tim Turjawali Sat Sabhara Polres Sikka menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan, Sabtu malam (13/3/2021).

Kegiatan operasi yustisi ini sebagai bentuk implementasi aturan Bupati Sikka nomor 28 tahun 2020 tentang pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Adapun sasaran pelaksanaan operasi yustisi kali ini dilaksanakan di tempat pesta, kafe, dan diskotek yang ada di wilayah hukum Polres Sikka.

Dalam operasi yustisi tersebut, aparat mengimbau para tamu pesta dan pemilik pesta, pengunjung kafe dan diskotek untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Tim Turjawali Sat Sabhara Polres Sikka menyasar ke kafe dan diskotek. Aparat Juga membubarkan kerumunan warga di tempat pesta dan di tiga tempat berbeda di Kota Maumere.

Selain membubarkan kerumunan, warga yang kedapatan tidak mengenakan masker pun dihukum push up oleh petugas.

Operasi yustisi penerapan protokol kesehatan Covid-19 ini dipimpin oleh IPDA Chairil Syafar Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Sikka.

Operasi yustisi ini dimulai pukul 22.00 Wita, tim operasi yustisi menyasar sejumlah lokasi keramaian, seperti pesta, kafe-kafe, diskotek atau pub yang berada di pinggiran kota Maumere.

Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Sikka, IPDA Chairil Syafar mengatakan kegiatan operasi yustisi ini rutin dilaksanakan setiap hari dalam rangka penertiban penerapan protokol kesehatan kepada warga masyarakat.

“Kepada beberapa orang warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, kami berikan teguran lisan dan sanksi disiplin berupa push up ditempat,” ucapnya.

Dikatakannya yang paling utama itu adalah mengimbau karyawan maupun pengunjung untuk taat protokol kesehatan terutama menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

Menurutnya, operasi ini akan dilakukan setiap hari oleh petugas gabungan, sehingga masyarakat diminta untuk bisa menaati protokol kesehatan serta semua pelaku usaha bisa bekerjasama dalam ketaatan jam operasional yang telah ditentukan.

“Mari kita bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Jika kita disiplin, maka penyebarannya akan lebih bisa terkendali,” ujarnya.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.