Sukses

Nekat Gelar Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru di Riau, Siap-Siap Kena Sanksi

Kepala Polda Riau mengingatkan masyarakat untuk tidak menggelar pesta kembang api pada momen malam tahun baru demi mencegah Covid-19.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menyebar 1.200 personel gabungan untuk mengamankan Natal dan perayaan Tahun Baru. Jumlah itu terdiri dari personel TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.

Kepala Polda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, khusus perayaan tahun baru pihaknya mengimbau masyarakat untuk di rumah saja. Kemudian tidak membuat acara yang bisa menimbulkan kerumunan.

"Sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru agar tidak melakukan pesta kembang api," kata Agung di Mapolda Riau usa memipin apel Operasi Lilin Lancang Kuning, Senin (21/12/2020).

Bagi masyarakat yang nekat membandel membuat kerumunan dan mengadakan pesta kembang api, Agung mengatakan bakal ada tindakan hukum. Tentunya sesuai prosedur dan aturan yang ada.

"Tindakan hukum secara profesional agar protokol kesehatan berjalan dengan baik," ucap Agung.

Menjelang perayaan Tahun Baru nanti, Agung menyebut Polda Riau dan jajarannya di Polres bakal mengintensifkan operasi yustisi protokol kesehatan. Operasi ini sebelumnya sudah berlangsung sejak pekan lalu.

Tujuan operasi ini untuk mendisiplinkan masyarakat menegakkan protokol kesehatan agar menekan penyebaran Covid-19 di Riau. Warga diminta saling menghargai, menghormati dan menerapkan protokol kesehatan.

"Tetaplah memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan secara rutin," sebut Agung.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pos Pengamanan Natal

Untuk situasi keamanan dan ketertiban jelang perayaan Natal dan tahun baru, Agung menyebut keamanan dan ketertiban masyarakat Riau tetap aman. Meski demikian, pihaknya tetap meningkatkan patroli.

"Akan dilakukan patroli secara besar-besaran di Riau bersama forum komunikasi pimpinan daerah," katanya.

Untuk mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun, Polda Riau sendiri mendirikan belasan pos pelayanan dan pengamanan masyarakat. Pos dimaksud didirikan di tempat ibadah dan lokasi keramaian.

Agung menyebut masyarakat yang merayakan Natal harus diberikan pelayanan maksimal agar pelaksanaannya gangguan. Ribuan personel tadi bakal ditempatkan di pos pelayanan dan pengamanan tadi.

"Personel akan menjaga masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam perayaan Natal," jelas Agung.

Menurut Agung disiplin protokol kesehatan selama perayaan Natal dan tahun baru sangat penting. Ini mengingat angka penyebaran Covid-19 di Riau masih terus terjadi.

"Agar tidak terjadi klaster perayaan Natal dan tahun baru," ucap Agung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.