Sukses

Kepala Puskesmas di Blora Meninggal karena Covid-19, 13 Orang Terkonfirmasi Positif

Liputan6.com, Blora - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora menyatakan ada belasan orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah meninggalnya Nuryanta, Kepala Puskesmas Ngroto, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Plt Kepala DKK Blora, Henny Indriyanti saat dikonfirmasi mengaku, sudah melakukan contact tracing kepada puluhan orang dan didapati ada banyak tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Ngroto dan pihak keluarga almarhum Nuryanta ikut terpapar virus Corona.

"Sementara jumlah yang diketahui baru 13 orang yang terpapar Covid-19. Dari nakes ada 10 orang dan dari keluarga almarhum ada 3 orang," ujar Henny saat dihubungi Liputan6.com melalui ponselnya, Senin (28/9/2020).

Henny menyampaikan, sebelumnya pada Rabu (23/9/2020) kemarin pihaknya menyampaikan bahwa pelayanan Puskesmas Ngroto dialihkan selama tiga hari ke Puskesmas Cepu untuk disterilisasi dan disemprot disinfektan sebelum dibuka kembali.

Namun, setelah diketahui adanya para nakes banyak yang terpapar Corona, rencananya puskesmas tersebut ditutup hingga masuk bulan Oktober 2020.

"Sementara kita non-aktifkan dulu, rencana kita aktifkan setelah tanggal 1 Oktober," katanya.

Menurut Henny, potensi penularan virus Corona di Blora nyata keberadaanya. Oleh sebab itu, imbauan pun disampaikan dirinya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga di Kabupaten Blora agar tetap dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Semua harus disiplin protokol kesehatan baik menjaga jarak, harus pakai masker, harus sering mencuci tangan pakai sabun," ucapnya.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora yang diupdate pada Minggu, 27 September 2020 pukul 12.27 WIB di website https://dinkes.blorakab.go.id/page/covid19 terpantau ada kasus positif Covid-19 sebanyak 443 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 348 orang.

Kemudian positif dirawat di rumah sakit sebanyak 4 orang, dinyatakan meninggal dunia sebanyak 26 orang, dan positif dirawat melakukan isolasi mandiri sebanyak 55 orang, serta hasil pemeriksaan swab sebanyak 2.905 orang.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.