Sukses

Nelayan di Gorontalo Utara Kaget, Cari Cakalang Malah Dapat Hiu Paus Raksasa

Warga di Dusun Sakulati, Desa Tolinggula Pantai, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara dibuat geger dengan penemuan seekor hiu paus.

Liputan6.com, Gorontalo Utara - Warga di Dusun Sakulati, Desa Tolinggula Pantai, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo

Utara dibuat geger dengan penemuan seekor hiu paus. Hiu Paus tersebut ditemukan tersangkut di jaring Sandi Maga (28), seorang nelayan warga desa setempat, Kamis (27/8/2020).

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, hiu paus tersebut mempunyai ukuran panjang mencapai 7 meter. 

Sandi menceritakan, awalnya saat dirinya pergi mencari ikan. Dia melempar jaring berharap dapat ikan Cakalang. Namun saat itu dia mendapti jaringnya bergerak kuat seperti ada yang menarik. Ia berharap bahwa itu ikan tuna besar, sebab tarikannya sangat kuat.

Bahkan menurut Sandi, perahu yang di naikinya nyaris terbalik akibat kuatnya tarikan ikan tersebut. Tak diduga saat ditelisik ada hiu paus menyangkut di jaringnya.

Melihat itu, Sandi kemudian memberitahukan ke nelayan lain untuk meminta bantuan. Hingga akhirnya para nelayan menyeret hiu paus ke pesisir pantai. Warga pun langsung menghampiri menyaksikan hiu paus dalam kondisi hidup.

“Kaget saya, pengalaman hidup saya selama jadi nelayan tidak pernah ditarik oleh ikan sebesar itu.,” tutur Sandi.

"Kami giring ke pantai untuk kami keluarkan jarinya," ungkapnya.

Menyadari satwa itu harus dikembalikan ke habitatnya, warga kemudian mengevakuasinya. Proses evakuasi pun memakan waktu lama karena postur hiu paus yang besar.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo Samsudin Hadju membenarkan hal tersebut, dan ia sudah mendapatkan laporan bahwa ikan besar itu telah di rilis kembali.

"Ia benar, Alhamdulillah sudah dirilis oleh warga sekitar pantai," tutur Samsudin.

Sementara Pengamat Hiu Paus Gorontalo Iman Tilahunga mengaku, bahwa hiu paus yang tertangkap itu merupakan ikan dalam perjalanan imigrasi, sebab perairan Gorontalo Utara merupakan jalur perjalanan mereka menuju Kabupaten Bone Bolango.

"Ikan itu dalam perjalanan, Kemungkinan besar nelayan itu menjala tepat di jalur mereka di teluk tomini, jadinya terjerat jaring," tandasnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.