Sukses

Pandemi Covid-19 di Sulut Mulai Meluas ke Perbatasan RI-Filipina

Sebelumnya di dua kabupaten yang berbatasan langsung dengan Filipina ini terdapat tiga kasus Covid-19 yakni satu di Talaud, dan dua di Sangihe.

Liputan6.com, Manado - Semula angka penularan Covid-19 di daerah kepulauan Sulut yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud tergolong rendah. Namun kini jumlah kasusnya bergerak naik.

“Hari ini bertambah 29 kasus baru positif Covid-19 di Sulut. Ada empat kasus yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Minggu malam (24/5/2020).

Sebelumnya di dua kabupaten yang berbatasan langsung dengan Filipina ini terdapat tiga kasus Covid-19 yakni satu di Talaud, dan dua di Sangihe. Dengan bertambahnya empat kasus baru ini maka total sudah berjumlah tujuh kasus.

“Empat kasus baru di Talaud ini merupakan pelaku perjalanan dari Manado,” ujar Dandel.

Sedangkan penambahan jumlah kasus baru di Sulut sebanyak 29, sehingga toal berjumlah 230. Dari jumlah total itu, 34 pasien dinyatakan sembuh, 18 meninggal dunia, dan 178 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

“Hari ini kita ketambahan dua pasien Covid-19 yang sembuh, yakni pasien nomor 52 asal Kabupaten Bolmut, dan pasien nomor 75 asal Kabupaten Kepulauan Talaud,” ungkap Dandel.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data 29 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

Kasus 202: Perempuan berusia 54 tahun, asal Kabupaten Kepulauan Talaud, pelaku perjalanan dari Manado

203: Perempuan berusia 17 tahun, asal Kabupaten KepulauanTalaud, pelaku perjalanan dari Manado

204: Pria berusia 42 tahun, asal Manado, dirujuk dari Bolmong hingga ke RSUP Kandou Manado. Sudah meninggal pada 15 Mei dan memiliki penyakit penyerta  gagal ginjal.

205: Pria berusia 42 tahun, asal Kabupaten Kepulauan Talaud, pelaku perjalanan dari Manado

206: Pria berusia 1 tahun, asal Kabupaten Kepulauan Talaud, pelaku perjalanan dari Manado

207: Perempuan berusia 48 tahun, asal Manado meninggal 17 Mei, punya penyakit penyerta TBC

208: Perempuan berusia 17 tahun, asal Manado

209: Perempuan berusia 25 tahun asal Manado, ekspansi rapid dan swab screening test dari Dinkes

210: Pria berusia 70 tahun, asal Manado naik, status dari PDP

211: Perempuan berusia 30 tahun, asal Minut, naik status dari PDP

212: Perempuan berusia 57 tahun, asal Bitung, naik status dari PDP

213: Perempuan berusia 26 tahun asal Manado, hasil dari screening Dinkes Sulut

214: Pria berusia 51 tahun, asal Manado, kontak erat resiko tinggi (KERT) kasus 74

215: Pria berusia 25 tahun asal Manado, hasil dari screening Dinkes Sulut

216: Pria berusia 54 tahun asal Manado, naik status dari PDP

217: Perempuan berusia 33 tahun, asal Minut, screening dari Dinkes Minut

218: Pria berusia 28 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Sulut

219: Perempuan berusia 60 tahun, asal Manado, hasil screening Dinkes Manado

220: Pria berusia 50 tahun asal Minut, hasil screening Dinkes Minut

221: Pria berusia 59 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan

222: Pria berusia 46 tahun asal Minut, naik status dari PDP, dan sudah meninggal pada 18 Mei lalu dengan penyakit Tubercolosis

223: Perempuan berusia 6 tahun, asal Manado, KERT kasus 57

224: Perempuan berusia 44 tahun, asal Manado, hasil screening Dinkes Sulut

225: Perempuan berusia 39 tahun asal Manado, KERT kasus 41

226: Perempuan berusia 57 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan

227: Pria berusia 50 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan

228: Pria berusia 45 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan

229: Perempuan berusia 18 tahun asal Manado, hasil screening Dinkes Manado di Pasar Pinasungkulan

230: Perempuan berusia 43 tahun asal Manado, KERT kasus 57

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.