Sukses

Kasus Positif Covid-19 di Kepri Bertambah 4, Salah Satunya Wali Kota Tanjungpinang

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjejep Yudiana membenarkan, dari 4 pasien positif, salah satunya adalah Wali Kota Tanjungpinang.

Liputan6.com, Tanjungpinang - Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Kepulauan Riau bertambah 4 orang, sehingga total pasien positif menjadi 27 orang. Ke-empat pasien positif baru itu, 2 orang berasal dari Tanjungpinang dan 2 dari Batam, termasuk salah satunya Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjejep Yudiana membenarkan, dari 4 pasien positif, salah satunya adalah Wali Kota Tanjungpinang.

"Dua dari Tanjungpinang, atas nama S (Syahrul) dan P, dua dari Batam" kata TjeTjep Yudiana saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (13/4/3020).

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul merupakan klaster dari Kepri dan tidak memiliki riwayat perjalan keluar. Saat ini dirinya masih dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri. Kondisinya relatif stabil, meski tubuhnya sudah dipasang ventilator. Pihak Dinkes Kepri dan Gugus Tugas juga masih terus melakukan tracing (pelacakan) untuk mengetahui ke mana saja potensi penyebaran virus tersebut.

Sebelum Syahrul dilarikan ke rumah sakit pada Jumat malam (10/4/2020) malam, karena kondisi kesehatannya menurun, mengalami demam dan gula darahnya meningkat. 

Sementara P, pasien positif Covid-19 lainnya, diduga tertular dari Pasien 22. P merupakan anggota keluarga Pasien 22. Pasien 22 itu telah meninggal dunia pada Minggu (13/4).

Pasien 22 tidak memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia maupun ke negara lainnya, melainkan diduga tertular dari Pasien 21, yang terlebih dahulu diisolasi di RSUP Kepri. Pasien 22 dan Pasien 21 itu masih satu keluarga. Status anggota keluarga dari Syahrul yakni ODP, sedangkan status anggota keluarga Pasien 22 yakni OTG.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.