Sukses

Akhir Tragis Wanita di Deli Serdang karena Diduga Tak Mampu Bayar Kontrakan

Wanita berinisial Bt alias Painem nekat mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami depresi akibat tidak sanggup membayar uang sewa rumah kontrakan.

Liputan6.com, Medan - Seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jambu. Peristiwa ini terjadi di Dusun Belora, Desa Didodadi Ramonia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Wanita berinisial Bt alias Painem nekat mengakhiri hidupnya karena diduga mengalami depresi akibat tidak sanggup membayar uang sewa rumah kontrakan.

Kapolsek Beringin, AKP Bambang H Tarigan, mengatakan Bt merupakan warga Desa Karang Anyer, Kecamatan Beringin, Deli Serdang. Lokasi kejadian dengan tempat tinggal wanita berusia 57 tahun itu berdekatan.

"Dugaan sementara depresi," kata Bambang, Senin (14/10/2019).

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, pada Sabtu, 12 Oktober 2019, Bt diketahui sempat menjumpai temannya bernama Suyadi, yang merupakan seorang buruh bakaran batu bata di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bt menemui Suyadi ingin meminjam uang untuk membayar sewa kontrakan, tetapi Suyadi saat itu tidak meminjamkannya. Suyadi menyarankan agar Bt menempati saja dulu rumah kontrakan tersebut.

"Saksi juga sempat bilang ke Bt, nanti dibayar sama-sama. Setelah itu saksi Suyadi pulang ke rumahnya dan meninggalkan korban sendiri di TKP," terang Bambang.

Keesokan harinya, Minggu, 13 Oktober 2019, Suyadi kembali ke lokasi tempat dirinya bertemu dengan korban. Saat itu juga, Suyadi melihat Bt sudah tergeletak di tanah dengan leher terikat.

"Diduga usai gantung diri, tali yang digunakannya lepas dari pohon," sebut Kapolsek.

Bambang menegaskan, untuk penyebab pasti kematian Bt, pihaknya masih menunggu hasil visum Et Repertum (VeR) dari rumah sakit, karena tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Bt.

Polisi juga melakukan penyelidikan dengan menyita barang bukti dari lokasi kejadian, yaitu tali gantung diri dan satu unit handphone. Polisi juga memeriksa saksi dan menanyai keluarga korban.

"Diduga bunuh diri karena faktor ekonomi, belum mampu bayar sewa rumah kontrakan sebesar Rp300 ribu sebulan. Pihak keluarga juga menyebut sudah tiga kali mencoba bunuh diri," Bambang menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.